"PSI belum dapat info mengenai menteri," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni kepada Kompas.com, Kamis (8/8/2019).
Antoni pun mengaku tidak ambil pusing meski partainya belum ditawari pos menteri. Sebab, PSI sejak awal menyerahkan sepenuhnya penyusunan kabinet kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024.
"Kita berikan ruang seluas-luasnya kepada Pak Jokowi untuk mencari anak bangsa terbaik yang akan menjadi pembantunya lima tahun ke depan. Apa pun keputusannya PSI pasti dukung," kata Antoni.
Antoni menegaskan bahwa PSI tidak dalam posisi meminta jatah menteri. Namun apabila diminta oleh Presiden, maka PSI memiliki banyak kader mumpuni untuk membantu pemerintahan.
"Tidak perlu ancang-ancang (menyiapkan nama). Kalau diminta kami siapkan," kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) Arsul Sani mengatakan, presiden terpilih Joko Widodo telah menyampaikan kepada PPP mengenai jatah kursi kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
PPP pun menyiapkan kader terbaik untuk mengisi posisi menteri.
"Pak Jokowi sudah menyampaikan, baru menyampaikan jumlah cost-nya yang akan diberikan, tetapi belum menyampaikan posnya apa. Nah, kami lebih bijak kalau kemudian mengetahui dulu ya pos itu apa sehingga kami bisa mengajukan kader yang tepat," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/8/2019).
https://nasional.kompas.com/read/2019/08/08/18482121/beda-dengan-ppp-psi-belum-diberi-tahu-jokowi-soal-jatah-menteri