Salin Artikel

Ucapan Terima Kasih dari Petani Desa di Hadapan Mahkamah Konstitusi...

Hasan adalah Ketua PPK Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Ia dihadirkan sebagai saksi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk perkara yang dimohonkan Partai Hanura untuk DPRD Kabupaten Enrekang daerah pemilihan III.

Di hadapan Majelis Hakim, Hasan menyampaikan proses rekapitulasi suara pileg yang ia pimpin di Kecamatan Alla.

Sebelum mengakhiri keterangannya, Hasan sempat menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa syukur karena telah diberikan kesempatan untuk bersaksi.

"Bisa diizinkan 30 detik untuk memberikan catatan terakhir untuk kesaksian saya?" Kata Hasan di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis.

Hakim I Dewa Gede Palguna yang memimpin pemeriksaan terlihat bertanya-tanya.

"Apa itu isinya?" Tanya Palguna.

"Begini Pak Hakim Yang Mulia, suatu kesyukuran bahwa seorang petani kecil dari desa bisa hadir di Mahkamah Konstitusi yang terhormat dan di depan para hakim Mahkamah Konstitusi yang mulia untuk memberikan kesaksian yang benar menurut saksi dan mudah-mudahan benar di mata Allah, meski menjadi salah di mata sebagian orang," kata Hasan. Matanya tertuju pada kertas yang ia baca.

"Saya kira sekian, Assalamulaikum," lanjutnya sambil memandang para hakim.

Palguna nampak tersenyum. Ia membalas ucapan terima kasih Hasan.

"Wallaikumsalam, terimakasih. Wah itu ada obat terakhir," kata Palguna.

https://nasional.kompas.com/read/2019/07/25/15482511/ucapan-terima-kasih-dari-petani-desa-di-hadapan-mahkamah-konstitusi

Terkini Lainnya

UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

Nasional
Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Nasional
Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke