Salin Artikel

Kalla Sebut Suara PKB Selalu Meningkat, Tapi Tetap di Bawah Golkar

Namun Kalla berkelakar, suara PKB belum bisa menyamai partainya, yakni Partai Golkar.

Hal itu disampaikan Kalla ketika menghadiri peringatan Harlah PKB ke-21 di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019).

"Seperti disampaikan tadi dengan 21 tahun dengan penuh perjuangan mempunyai hasil yang baik. Suara PKB setiap lima tahun naik, tentu itu penting. Tapi belum sampai (seperti) ke Golkar ya Pak," ujar Kalla yang disambut riuh kader PKB yang hadir.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang duduk di bangku depan juga sontak tertawa lebar mendengar pernyataan Kalla.

Catatan Kompas.com pada Pemilu 2009, PKB memperoleh 5.146.122 suara atau 4,94 persen. Sedangkan Golkar memperoleh 15.037.757 atau 14.45 persen.

Kemenangan Golkar atas PKB juga terjadi pada Pemilu 2014. PKB memperoleh 11.298.957 atau 9,04 persen. Sedangkan Golkar unggul jauh dengan perolehan 18.432.312 atau 14,75 persen.

Posisi itu kembali berlanjut pada Pemilu 2019. PKB memperoleh 13.570.097 atau 9,69 persen. Sementara Golkar memperolah 17.229.789 atau 12,31 persen.

Kalla menambahkan, PKB telah banyak menorehkan prestasi. Salah satunya dengan menjadikan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai Presiden. Sebentar lagi, pendiri PKB, Ma'ruf Amin akan menggantikannya menjadi wakil presiden.

"Nanti pengganti saya pendiri PKB, Pak Ma'ruf. Apa yang dicapai sudah luar biasa dan patut disyukuri dalam waktu 21 tahun itu," ujar Kalla.

Menurut Kalla, PKB bisa menorehkan prestasi-prestasi tersebut lantaran bisa mengorganisasikan partainya secara apik. Karena itu, ia berharap PKB bisa terus menorehkan prestasi ke depannya.

"Makanya kalau kita bicara partai selalu tentunya kita memahami, salah satu rumusannya partai adalah partai yang terorganisir. Kalau tidak terorganisir maka itu bukan partai yang anggotanya memiliki cita-cita, tujuan dan nilai yang sama," lanjut Wapres.

https://nasional.kompas.com/read/2019/07/24/09330891/kalla-sebut-suara-pkb-selalu-meningkat-tapi-tetap-di-bawah-golkar

Terkini Lainnya

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke