Salah satunya adalah Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang saat ini juga menjabat Wakil Ketua MPR.
"Ya sudah dong (persiapkan kader). Salah satunya Pak Muzani," ujar Fary di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2019).
Menurut Fary, Muzani berpeluang diajukan sebagai Ketua MPR karena dianggap memiliki komunikasi yang baik dengan fraksi-fraksi lain di DPR.
Oleh sebab itu, peluang Muzani diterima sebagai calon Ketua MPR lebih besar ketika diajukan dalam sistem paket.
Berdasarkan Undang-undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3), pemilihan 5 pimpinan MPR diajukan melalui sistem paket yang terdiri dari unsur DPR dan DPD.
Dengan demikian, Gerindra harus berkoalisi dengan tiga partai di DPR dan satu unsur DPD untuk mengajukan paket pimpinan MPR.
"Pak Muzani yang selama ini bisa diterima oleh semua fraksi," kata Fary.
Kendati demikian, Fary menegaskan partainya belum menentukan secara resmi sosok calon Ketua MPR yang akan diajukan.
Di sisi lain, Partai Gerindra masih menjalin komunikasi dengan partai lain dalam mengajukan paket pimpinan MPR.
"Itu hak prerogatif ketua umum. Itu tadi Pak Muzani kan pembicaraan internal, tapi tentu nanti yang akan memutuskan adalah Pak Ketua Umum (Prabowo Subianto)," tutur dia.
https://nasional.kompas.com/read/2019/07/22/18002671/ahmad-muzani-disebut-jadi-salah-calon-ketua-mpr-yang-diajukan-gerindra