Salin Artikel

Yorrys Ingatkan Airlangga, Sulit Jadi Ketum Golkar 2 Kali Berturut-turut

Namun menurut Yorrys, langkah Airlangga untuk kembali memimpin partai beringin tak akan mulus. Sebab, ia menilai sulit untuk menjabat ketua umum Golkar dua periode berturut-turut.

"Itu hak, mencoba kan boleh-boleh saja, tapi enggak mungkin," ujar Yorrys dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (22/6/2019).

Ia menceritakan sejarah Partai Golkar, hanya Akbar Tanjung yang sukses menjabat dua periode. Hal itu bisa terjadi karena peralihan dari era orde baru ke era reformasi.

Namun setelah itu, tak ada lagi ketua umum Golkar yang menjabat dua kali berturut-turut. Saat Aburizal Bakrie hendak melakukan hal serupa pada 2014, justru terjadi dualisme kepemimpinan berkepanjangan di tubuh partai beringin.

"Dulu Aburizal saja paling solid paling kuat saja kita melawan. Ini partai kader," kata dia.

Yorrys menilai Golkar berbeda dengan sejumlah partai lain yang bergantung pada sosok figur. Menurut dia, Golkar bisa maju karena kekuatan organisasi dan akar rumputnya.

Ia pun mencontohkan  organisasi pengkaderan Golkar seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang ketua umumnya tidak bisa maju kembali di bursa pemilihan ketua umum.

"HMI saja dua tahun, organisasi kader . Masa partai kayak gini mau dikuasai, ini partai terbuka. Jadi rnggak boleh, kalau ada yang bercita-cita dua kali saya akan berdiri paling depan," kata dia.

Musyawarah Nasional Partai Golkar sesuai jadwal akan digelar pada Desember 2019 mendatang. Ketua Umum Partai Golkar saat ini, Airlangga Hartarto, sudah menyatakan siap untuk maju sebagai Ketua Umum untuk periode 2019-2024.

"Insya Allah (maju) lagi," ujar Airlangga saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden Jakarta pada Rabu (19/6/2019).

Menurut dia, dukungan sudah mengalir dari sejumlah DPD Golkar di Indonesia. Namun ia tidak merinci DPD mana saja yang dimaksud.

"Sudah hampir semua DPD memberikan dukungan dan sikap," ujar pria yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian itu.

https://nasional.kompas.com/read/2019/06/22/15080531/yorrys-ingatkan-airlangga-sulit-jadi-ketum-golkar-2-kali-berturut-turut

Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke