Salin Artikel

Moeldoko Minta Pendukung 02 Ikuti Imbauan Prabowo

"Saya pikir, memang harus konsisten ya tentang apa yang diucapkan oleh pimpinannya, diikuti oleh yang di bawahnya. Jangan mereka merasa mempunyai kekuatan," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (14/6/2019).

Tapi, nyatanya masih ada kelompok masyarakat yang menggelar aksi unjuk rasa, tepatnya di sekitar Patung Kuda, sekitar 200 meter dari Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Sejumlah orang yang menyebut dirinya Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) berkumpul di sana sejak Jumat pagi. Mereka mengaku, tengah mengawal sidang gugatan sengketa Pilpres yang diajukan oleh tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Massa membawa spanduk yang bertuliskan "ketidakadilan bertentangan dengan Pancasila" dan "Selidiki dan Ungkap Penyebab Kematian >600 Orang Petugas KPPS".

Mantan Panglima TNI itu menegaskan bahwa imbauan Prabowo itu adalah untuk menjaga situasi keamanan dan kenyamanan bersama. Jadi, seharusnya pesan itu dipahami oleh pendukungnya.

"Masyarakat sudah tenang, sudah merasa nyaman, eh dimunculkan lagi gerakan di lapangan. Buat apa itu? Sudahlah, percayakan saja pada MK yang prosesnya juga enggak lama. Kita tunggu saja," ujar Moeldoko.

Moeldoko mencontohkan pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang taat pada instruksi tidak turun ke jalan pasca-Pemilu 2019.

"01 itu juga relawannya banyak. Cuma saya tahan saja. Kami kan enggak mau ada sesuatu yang malah membuat suasana tidak bagus. Marilah kita sama-sama jaga situasi dengan baik," ujar Moeldoko.

https://nasional.kompas.com/read/2019/06/14/14102361/moeldoko-minta-pendukung-02-ikuti-imbauan-prabowo

Terkini Lainnya

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke