Salin Artikel

Cerita Ketua KPU yang Terima Ribuan Ancaman

Menghadapi hal tersebut, Arief mengaku tak ambil pusing. Ancaman tersebut, bagi Arief, adalah respons yang lumrah terjadi.

"Iya ada (ancaman), tapi kan biasa saja. Ada orang yang kecewa, marah, kan tinggal bagaimana kita merespons itu," kata Arief saat dihubungi, Kamis (13/6/2019).

"Apakah kita baca saja sambil tersenyum atau kita baca sambil marah-marah lalu balas komentarnya itu kan tergantung kita sendiri. Kalau saya kan menghadapi yang seperti itu biasa saja," lanjut dia.

Arief yakin ancaman tersebut tidak hanya terjadi terhadap penyelenggara pemilu 2019, melainkan penyelenggara-penyelenggara sebelumnya.

Akan tetapi, karena saat ini media sosial lebih masif, maka munculnya ancaman menjadi lebih tinggi. Ancaman itu datang setiap harinya, bukan hanya ratusan, tetapi ribuan.

Meski demikian, bukan berarti tidak ada yang memberi dukungan kepada KPU. Ia menyebutkan, ada pula yang mengirim pesan dukungan, sanjungan, hingga ucapan terima kasih.

"Terhadap olok-olok, caci maki, saya menjadikan sarana untuk mengoreksi diri saya, jangan ada yang salah. Tapi untuk yang menyanjung, biasa saja, itu justru membuat saya harus lebih waspada tidak terbuai dengan sanjungan," ujar Arief.

Arief menambahkan, sebagai penyelenggara pemilu, ia mendapat fasilitas pengamanan tidak hanya di Kantor KPU, tetapi juga di kediamannya.

Menurut dia, standar pengamanan yang yang diberikan tidak berlebihan. Ia menyerahkan persoalan pengamanan kepada pihak kepolisian.

"Soal strategi pengamanannya mau menerjunkan berapa orang, mau membawa peralatan apa, mau ditempatkan di mana, itu saya percayakan sepenuhnya kepada aparat keamanan. Karena mereka lah yang tahu soal strategi pengamanan," ujar Arief.

"Jadi pokoknya saya nyaman saja, mau bekerja pagi, siang, malam, nyaman saja," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/06/13/19370981/cerita-ketua-kpu-yang-terima-ribuan-ancaman

Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke