Salin Artikel

Hari Ini, Penerapan "One Way" Mulai Dikurangi

"One way akan saya kurangi secara bertahap supaya juga dari kedua belah arus ini bisa jalan," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin ketika dihubungi Kompas.com, Senin.

Pengurangan sistem one way akan diterapkan secara bertahap. Di sisi lain, Korlantas masih akan menerapkan contra flow pada kilometer tertentu.

"Mungkin secara bertahap nanti seperti kita lakukan contra flow dari kilometer 61 sampai ke kilometer 29 (ruas tol Cikampek) kita lakukan," ungkapnya.

Hingga Senin pagi, beberapa lokasi masih terjadi kemacetan pada arus balik Lebaran 2019, seperti di Gerbang Tol Cikampek Utama, jalur tol Cikampek, dan pertemuan antara Cikampek dan Cipularang.

Selain itu, jalur non-tol juga terpantau mengalami kemacetan imbas penerapan sistem satu arah atau one way di jalan tol. Kemacetan itu misalnya terjadi pada jalur arteri Karawang.

Menurut Benyamin, kemacetan akibat penerapan one way diprediksi memang terjadi. Namun, pihaknya menerapkan asas prioritas dengan pemudik yang kembali ke Ibu Kota diutamakan sehingga diterapkan one way.

"Memang pasti ada imbas kemacetan karena kita membuang semua jalur ke Pantura sehingga pasti macet seperti itu. Kita pastikan ada, tapi kan kita di sini pakai asas prioritas, pemudik dulu kita dahulukan karena memang cukup tinggi sekali ke arah timur maupun selatan," katanya.

Kemudian, penumpukan penumpang juga masih terjadi Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung.

Benyamin mengatakan, hal itu dikarenakan kapal yang ada tidak dapat mengimbangi jumlah pemudik.

"Di Bakauheni sekalipun ada kepadatan juga di gate mau masuk ke pelabuhan, karena jalan tol sudah jadi, kapalnya ini tidak mampu menampung kecepatan kendaraan yang datang," tutur dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/06/10/09563791/hari-ini-penerapan-one-way-mulai-dikurangi

Terkini Lainnya

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke