Salin Artikel

Kemenhub: Tren Mudik Menggunakan Pesawat Menurun Dibanding Tahun 2018

"Biasanya kalau kita bicara jumlah penumpang angkutan udara trennya kan positif tahun lalu, sekarang drop, dari segi jumlah pesawat yang melayani dan juga jumlah orang yang diangkut," kata dia saat ditemui di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Jakarta, Senin (3/6/2019).

Menurut Sigit, berdasarkan data yang dihimpun sejak H-7 Lebaran hingga per Senin pukul 08.00 WIB, terdapat 9.733 layanan penerbangan.

Adapun jumlah pemudik yang terbang menggunakan pesawat sekitar 1.233.518 juta orang. Data itu dihimpun dari 36 bandar udara di Indonesia.

"Ini kumulatif ya. Jadi turunnya sekitar 30 persen, ya. Kan 2018 ada 13.921 flight, sekarang 9.733 flight. itu dibanding dengan tahun lalu. Jadi turunnya sekitar 30 persen, ya. Penumpangnya juga sama, yang tahun lalu angka 1,7 juta lebih, sekarang 1,2 juta," ujar Sigit.

"Jadi maskapai selain menurunkan jumlah armadanya, penumpangnya juga drop, ini salah satu faktornya mungkin ya teman-teman tahu semua, tiket (pesawat) mahal," sambungnya.

Selain itu, ia memperkirakan tren yang menurun dikarenakan para pemudik yang terbiasa menggunakan pesawat beralih lewat jalur darat. Salah satunya dengan adanya berbagai ruas tol baru yang dibangun pemerintah.

"Kan ada jalan tol, yang menurun signifikan penerbangan pendek kebanyakan, Jakarta-Semarang, Semarang-Solo, Jakarta-Lampung, misalnya," katanya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/06/03/11092381/kemenhub-tren-mudik-menggunakan-pesawat-menurun-dibanding-tahun-2018

Terkini Lainnya

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Ahli Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Ahli Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke