Salin Artikel

Meski Belum Seratus Persen, Situng Tak Pengaruhi Hasil Resmi Pemilu

Meski begitu, hal ini tak berpengaruh pada hasil pemilu yang telah ditetapkan oleh KPU, Selasa (21/5/2019) dini hari. Sebab, hasil resmi yang ditetapkan itu berdasar pada rekapitulasi secara manual dan berjenjang, bukan dari Situng.

Sedangkan rekap manual dan berjenjang telah diselesaikan KPU beberapa saat sebelum membacakan hasil pemilu.

"Situng itu hanya alat bantu, sifatnya sementara namun menyampaikan informasi otentik. Dia bukan hasil final dan bukan hasil resmi," kata Viryan di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

"Kenapa diperlukan? agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi. Maka dibuatlah Situng dan saya pikir Situng sangat membantu," sambungnya.

Menurut Viryan, penghitungan Situng hingga saat ini belum selesai karena adanya kendala yang dihadapi oleh petugas pemilu terkait formulir C1 atau formulir pencatatan perolehan suara di TPS.

Petugas tak mendapatkan formulir C1 beberapa TPS, sehingga datanya tak bisa diinput ke Situng.

"Ada kasus sejumlah teman-teman KPPS itu dokumen form C1 tidak dikeluarkan, maksudnya tidak dikeluarkan itu dimasukan ke dalam kotak ketika disampaikan ke kecamatan. Sehingga teman-teman tim Situng tidak dapat menginput," ujar Viryan.

Namun demikian, Viryan menegaskan, pihaknya terus menyelesaikan penghitungan suara Situng, meskipun hasil resmi pemilu telah dibacakan.

Hingga Rabu (22/5/2019) pukul 15.45, penghitungan perolehan suara Situng di situs pemilu2019.kpu.go.id telah mencapai 93,68 persen. Suara yang masuk berasal dari 761.982 TPS dari total 813.350 TPS.

Dari penghitungan tersebut, paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapat 79.609.423 suara atau 55,38 persen. Sementara perolehan suara paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mencapai 64.133.631 atau 44,62 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/22/16181991/meski-belum-seratus-persen-situng-tak-pengaruhi-hasil-resmi-pemilu

Terkini Lainnya

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke