Salin Artikel

5 Daerah dengan Peningkatan Suara Tajam untuk Jokowi

Meskipun KPU belum menetapkan pemenang dalam kontestasi politik ini, namun perolehan suara secara nasional telah direkap dan diungkap ke publik.

Dari hasil perolehan suara tersebut, pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf unggul dari pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga. Selisih suara kedua pasangan calon itu sebanyak 16.957.123 atau 11 persen.

Jokowi-Ma'ruf memperoleh suara sebanyak 85.607.362 atau 55,50 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapatkan suara sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen.

Perolehan ini menyebabkan Jokowi kembali berpeluang dilantik sebagai presiden pada periode 2019-2024. Dalam pilpres sebelumnya, Jokowi yang berpasangan dengan Muhammad Jusuf Kalla, berhasil mengalahkan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa.

Bertambah dan berkurangnya perolehan suara bagi paslon nomor urut 01 terjadi di beberapa daerah. Berikut lima provinsi dengan jumlah suara meningkat untuk Jokowi:

1. Sulawesi Utara

Suara untuk Jokowi dari Sulawesi Utara naik sebesar 23,36 persen. Pemilu tahun ini, Jokowi-Ma'ruf memperoleh suara sebesar 77,24 persen.

Dibandingkan sebelumnya, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla mendapatkan suara 53,88 persen.

2. Nusa Tenggara Timur

Di Nusa Tenggara Timur, Jokowi berhasil mendapatkan suara lebih tinggi dibanding sebelumnya, yaitu sebesar 88,57 persen.

Pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi-Jusuf Kalla memperoleh suara 65,92 persen. Dari kedua pesta demokrasi tersebut, jumlah suara untuk Jokowi dari daerah ini naik sebesar 22,65 persen.

3. Bali

Provinsi Bali juga menyumbangkan suaranya untuk Jokowi lebih banyak dibandingkan pilpres sebelumnya, dengan kenaikan sebesar 20,26 persen.

Pemilu kali ini, Jokowi-Ma'ruf mendapat suara 91,86 persen, sedangkan lima tahun lalu pasangan Jokowi-Jusuf Kalla memperoleh suara 71,42 persen.

4. Papua

Suara untuk Jokowi dalam pemilu tahun ini dari Provinsi Papua turut naik sebesar 18,17 persen.

Jokowi-Ma'ruf mendapat suara sebesar 90,66 persen. Pada periode sebelumnya Jokowi-Jusuf Kalla memperoleh suara 72,49 persen.

5. Gorontalo

Jumlah suara untuk Jokowi dari Provinsi Gorontalo naik sebesar 14,83 persen dibanding pemilu sebelumnya.

Kali ini, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan suara sebesar 51,73 persen, sedangkan pada Pilpres lima tahun lalu, Jokowi-Jusuf Kalla memperoleh suara sebesar 36,90 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/21/19360931/5-daerah-dengan-peningkatan-suara-tajam-untuk-jokowi

Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke