Salin Artikel

Jokowi-Ma'ruf Unggul di Chicago, Roma, dan Davao City

Berdasarkan hasil rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara pemilu luar negeri yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jokowi-Ma'ruf menang di beberapa kota seperti Chicago, Roma, dan Davao City.

Di Chicago, Amerika Serikat, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 1.180 suara. Sementara, paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 134 suara.

Jumlah pemilih di Chicago 4.250 orang. Dari angka ini, sebanyak 1.360 pemilih menggunakan hak pilihnya.

Dari 1.360 suara yang masuk, 46 di antaranya tidak sah. Sehingga, jumlah surat suara sah 1.314.

Sementara itu di Roma, Italia, Jokowi-Ma'ruf juga unggul atas Prabowo-Sandi. Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 880 suara, sedangkan Prabowo-Sandi 181 suara.

Pemilih yang berada di Roma berjumlah 2.221. Sementara, yang menggunakan suaranya sebanyak 1.123. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.061 suara sah, dan 62 lainnya tidak sah.

Di Davao City, Filipina, Jokowi-Ma'ruf juga memimpin dengan 550 suara, sedangkan Prabowo-Sandi mendapat 437 suara.

Jumlah pemilih di Davao City sebanyak 1.367 orang, dengan partisipasi pemilih sebesar 1.025 orang. Dari 1.025 suara yang masuk, 38 suara dinyatakan tidak sah. Sehingga, jumlah suara sah mencapai 987.

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/08/17515971/jokowi-maruf-unggul-di-chicago-roma-dan-davao-city

Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke