Disebutkan, pasukan tersebut dikirim untuk turut mengamankan Jakarta pasca-pemungutan suara Pemilu 2019 yang telah berlangsung pada Rabu (17/4/2019) lalu.
Terlebih lagi, penetapan hasil akhir pesta demokrasi ini akan dilakukan di Jakarta.
Berikut lima fakta mengenai pengiriman pasukan kepolisian ini.
1. Berbagai satuan
Ratusan pasukan kepolisian yang dikirimkan ke Jakarta ini berasal dari beberapa daerah seperti Polda Maluku, Polda Kalimantan Barat (Kalbar), Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tiga kepolisian daerah tersebut masing-masing mengirimkan dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau 200 personel.
2. Beda hari
Ratusan pasukan kepolisian dari Polda Maluku diterbangkan menggunakan pesawat komersial dari Bandara Internasional Pattimura Ambon pada Senin (22/4/2019) lalu.
Sedangkan, Pasukan Brimob Polda Kalbar diberangkatkan pada Senin (22/4/2019) dan Brimob Polda NTT dikirim ke Jakarta pada Selasa (23/4/2019).
Seluruh pasukan yang dikirimkan ini akan melaksanakan tugas bawah kendali operasi (BKO) di Polda Metro Jaya, dalam rangka operasi Mantab Brata Pengamanan Pemilu 2019.
3. Permintaan Mabes Polri
Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan, pengerahan ratusan pasukan Brimob tersebut adalah permintaan langsung dari Mabes Polri.
Menteri Koordinator dan Politik Hukum Wiranto menyampaikan, pemindahan pasukan ini berdasarkan analisis kerawanan suatu daerah. Sehingga, para pasukan yang dikirimkan tersebut dapat mempertebal kekuatan yang telah ada di daerah itu.
Namun, hal tersebut tak serta merta mengartikan bahwa terdapat kerawanan kemanaan daerah Jakarta.
4. Menjaga keamanan Jakarta
Pengiriman pasukan ini diklaim akan membantu keamanan aparat lain di Jakarta dalam hal antisipasi segala kemungkinan yang tidak diinginkan ketika penetapan hasil pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Selain itu, disebutkan pasukan ini akan dipusatkan di kawasan sekitar Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.
5. Pernah dilakukan
Sebelumnya, pengiriman pasukan Brimob ke Ibu Kota Tanah Air pernah dilakukan. Salah satunya saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta beberapa waktu lalu.
Menteri Koordinator Publik Hukum dan Keamanan Wiranto meminta masyarakat untuk tidak meributkan pengiriman pasukan kepolisian ini.
"Itu biasa, enggak usah diributkan kalau ada kebijakan memindahkan pasukan dari sini ke sana, dari sana ke sini," ujar Wiranto, Selasa (23/4/2019) lalu.
https://nasional.kompas.com/read/2019/04/24/17012491/pasukan-brimob-daerah-dikirim-ke-jakarta-ini-5-faktanya