Saat membuka acara, Jokowi mengungkapkan bahwa produk kerajinan Indonesia yang dipamerkan saat ini sudah memiliki kualitas yang baik.
Jokowi juga berharap industri kerajinan ini bisa lebih banyak menyerap tenaga kerja.
"Setiap saya datang produk pameran Inacraft selalu naik kelas. Produknya semakin baik dan itu yang kami inginkan agar produk kerajinan Indonesia terus naik kelas," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, produk kerajinan Indonesia harus terus dikembangkan dari segi kualitas hingga produktivitasnya. Hal ini demi memenuhi pasar ekspor produk kerajinan.
Menurut Jokowi, kinerja ekspor Indonesia saat ini tercatat 1,26 persen dari total pangsa pasar kerajinan dunia atau baru mencapai 1,2 miliar Dollar AS.
UKM kerajinan mencapai 700 ribu unit usaha yang menyerap hampir 1,3 juta tenaga kerja. Namun, ia menilai, angka tersebut masih kecil dan bisa terus dikembangkan.
"Bayangkan kalau pangsa pasar naik artinya akan lebih banyak UKM kita yang berkembang dan lebih banyak lagi tenaga kerja yang bisa direkrut dari kegiatan kerajinan kita ini," kata dia.
Jokowi menilai, salah satu penetrasi yang bisa dilakukan adalah dengan memasarkan produk kerajinan Indonesia secara online.
"Memang ini era digital dan setiap saat calon-calon pembeli dari mancengara mereka bisa mengakses produk-produk Indonesia lewat sistem online," ujar Jokowi.
Inacraft merupakan pameran produk kerajinan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI). Acara ini berlangsung pada 24-28 April 2019.
Adapun pejabat yang mendampingi Jokowi adalah Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Seskab Pramono Anung, serta Wakil Ketua Asephi Gusmardi Bustami.
https://nasional.kompas.com/read/2019/04/24/11485561/presiden-jokowi-ingin-industri-kerajinan-serap-lebih-banyak-tenaga-kerja