Salin Artikel

Suara Oposisi di Parlemen Diprediksi Tak Berpengaruh Signifikan, Asalkan...

"Dinamika politik akan jadi tantangan karena parlemen mendatang akan didominasi oleh partai-partai koalisi Indonesia kerja sebanyak lima parpol, sedangkan oposisi terdiri dari empat parpol," ujar Lucius kepada Kompas.com, Selasa (23/4/2019).

Seperti diketahui, partai koalisi Indonesia kerja yang terdiri dari PDI-P, Golkar, PKB, Nasdem, dan PPP, mengusung pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Sedangkan parpol oposisi ada Gerindra, PKS, Demokrat, dan PAN yang mengusung pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Lucius menjelaskan, total kursi partai koalisi Jokowi-Ma'ruf akan lebih banyak dibandingkan oposisi jika mengacu pada perolehan suara partai di Pileg 2019.

"Perbandingan sementara 60:40 dengan dominasi koalisi yang cukup signifikan, suara oposisi tak akan cukup memberikan pengaruh dalam proses pembuatan kebijakan," paparnya.

Akan tetapi, lanjutnya, oposisi juga diuntungkan dengan posisinya yang berada di luar pemerintahan.

Jika oposisi bisa melakukan konsolidasi untuk menjalani peran check and balances, maka suara mereka yang kecil dari sisi kuantitas bisa cukup berpengaruh dalam proses membuat kebijakan di parlemen.

Namun, seperti diungkapkan Lucius, jika oposisi mengulang kiprah menjadi parpol oposisi periode sebelumnya, maka koalisi Indonesia kerja bisa dengan leluasa menentukan segala kebijakan.

"Dominasi koalisi Indonesia kerja sebenarnya juga bisa menguntungkan rakyat asalkan program-program yang dirancang itu pro rakyat. Program pro rakyat tentu dengan mudah dieksekusi dengan parlemen yang mayoritas pendukung pemerintah," jelasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/23/15514031/suara-oposisi-di-parlemen-diprediksi-tak-berpengaruh-signifikan-asalkan

Terkini Lainnya

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Nasional
Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Nasional
Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Nasional
Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Nasional
Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Nasional
Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke