Salin Artikel

Kembali Dihuni Wajah-wajah Lama, Peningkatan Kinerja DPR Dinilai Sulit Terjadi

"Sembilan parpol yang lolos itu ke semuanya, kecuali Hanura, merupakan parpol penghuni parlemen lama. Maka, harapan akan munculnya perubahan di parlemen mendatang tak cukup signifikan," ujar Lucius kepada Kompas.com, Selasa (23/4/2019).

Menurutnya, tidak ada aura baru karena parlemen periode 2019-2024 kembali dihuni parpol lama. Kesuksesan DPR dinilai sangat tergantung dari semangat dan kepentingan parpol.

Sebab, lanjut Lucius, parpol merupakan pengendali utama aksi anggota DPR. Jika parpol lama mengabaikan aspirasi rakyat dan tidak bekerja maksimal, maka tak ada jaminan DPR baru akan berkineria lebih baik dari sebelumnya.

"Parlemen baru juga nampaknya akan didominasi oleh anggota petahana DPR. Mekanisme alokasi kursi dengan sistem sainte lague dengan segala proses internal partai nampaknya akan memberikan ruang bagi caleg petahana untuk kembali melenggang ke Senayan," paparnya.

Jika partai dan anggotanya didominasi wajah lama, kata Lucius, maka harapan kinerja DPR untuk lebih baik nampaknya akan sulit terjadi.

Seperti diketahui, dalam hasil hitung cepat Pileg 2019, contohnya versi Lembaga Indikator Politik Indonesia, ada sembilan partai politik yang lolos ambang batas empat persen.

Sembilan parpol tersebut, yakni PDI-P meraih 18,89 persen; Gerindra (12,68), Golkar (11,8), PKB (10,14), Nasdem (9,05), PKS (8,18), Demokrat (7,63), PAN (6,56), dan PPP (4,4).

Sementara itu, parpol yang tidak lolos ke Senayan adalah Partai Perindo dengan 2,68 persen, Berkarya (2,37), PSI (2,03), Hanura (1,74), PBB (0,93),Garuda (0,62), dan PKPI (0,28).

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/23/15153331/kembali-dihuni-wajah-wajah-lama-peningkatan-kinerja-dpr-dinilai-sulit

Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke