Salin Artikel

BPN Klaim Alami Hambatan Selenggarakan Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di GBK

"Pelaksanaan kampanye akbar besok (hari ini) untuk panitia tidaklah mudah. Ya, ada hal-hal yang sedikit menghalangi, merintangi, dan seterusnya. Tapi, kami tetap yakin bahwa semua nanti (kampanye akbar) akan bisa diselenggarakan," ujar Priyo di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (6/4/2019).

Priyo mengaku ada hal yang aneh dalam penyelenggaraan kampanye akbar tersebut. Sebab, dalam waktu yang bersamaan, ada acara Pemilu Run yang digagas Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Plaza parkir timur senayan pukul 06.30 WIB dan Kartini Run di Monumen Nasional Kedua pukul 06.00 WIB.

Menurut dia, kampanye akbar Prabowo-Sandi sudah direncanakan berdasarkan undian zona kampanye rapat umum yang sudah ditentukan bersama KPU.

"Ini (Jakarta) ada zona kampanye kami saat ini. Terutama di GBK, itu adalah hak dan zona kami. Tapi apa yang terjadi, besok KPU juga ada acara lari di sekitaran GBK," ungkapnya kemudian.

Ketuka  tahu bahwa ada Pemilu RUN, lanjut Priyo, dirinya lantas menelpon KPU dan menginformasikan bahwa di saat yang bersamaan Prabowo-Sandiaga menggelar kampanye akbar.

Ia meminta KPU untuk tidak menggelar acara tersebut di sekitar GBK agar tidak terjadi penumpukan massa dan bentrok.

"Saya telah menelepon  teman-teman KPU, kalau mereka menyelenggara Pemilu Run di sekitaran GBK, itu tidak elok. Ini zona kami berkampanye, kami khawatir ada bentrok karena massa yang datang amat besar lho," papar Priyo.

Seperti diketahui, Prabowo-Sandiaga akan menggelar kampanye akbar yang dimulai dengan shalat subuh berjamaah. Kemudian dilanjutkan doa bersama, diikuti tausiyah dari beberapa ulama dan rohaniawan, pidato politik petinggi parpol koalisi indonesia adil makmur, dan diakhir pidato Prabowo dan Sandiaga.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/07/05365251/bpn-klaim-alami-hambatan-selenggarakan-kampanye-akbar-prabowo-sandi-di-gbk

Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke