Salin Artikel

Jokowi Minta Dibandingkan Pembangunan Kawasan Perbatasan

Jokowi mengajak masyarakat untuk membandingkan kemajuan pembangunan kawasan perbatasan yang sudah dicapai pada masa kepemimpinannya sebagai Presiden RI bersama Wapres Jusuf Kalla.

"Saya ke Kalbar sudah 10 kali, yang lain paling banyak tiga kali, dan coba bandingkan kemajuan pembangunan Entikong (Kabupaten Sanggau), Nanga Badau (Kabupaten Kapuas Hulu), dan Aruk," kata Jokowi saat melakukan orasi pada kampanye terbuka di Qubu Resort, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (27/3/2019), seperti dikutip Antara.

Jokowi menjelaskan, jalan-jalan maupun perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kalbar, saat ini sudah mulus dan bagus.

"Coba lihat jalan dan border (perbatasan) di Entikong, Nanga Badau dan Aruk sudah bagus tidak, jalan perbatasan sudah mulus tidak," kata Jokowi.

Warga kemudian secara serentak menjawab sudah bagus dan mulus.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung rencana pembangunan tol mulai dari Kota Pontianak hingga ke Kota Singkawang.

"Dalam waktu dekat tim segera akan melihat terkait rencana pembangunan tol tersebut, dan akan membuat FS (feasibility study) sehingga segera diputuskan," ungkapnya.

Pemerintah juga akan mengkaji rencana pembangunan jembatan Sambas besar yang juga mendesak dibangun itu.

"Akan segera dikerjakan pembangunan jembatan tersebut, dan Pelabuhan Kijing yang ditargetkan tahun ini selesai, sehingga akan mendukung mobilisasi angkutan barang baik dari Kalbar maupun sebaliknya, ke luar Kalbar, katanya.

"Pembangunan tersebut biar adil, sehingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bisa terwujud," tambah Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/27/12160401/jokowi-minta-dibandingkan-pembangunan-kawasan-perbatasan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke