Salin Artikel

Pemantau Asing dalam Pemilu Sudah Tradisi Lama

Pemilu 2019 bukan menjadi pemilu pertama yang pelaksanaannya dipantau oleh pemantau asing.

"Kehadiran pemantau asing sudah menjadi tradisi di semua negara demokratis yang menggelar pemilu. Di Indonesia, sejak (Pemilu) 1999 sudah dihadiri oleh pemantau asing," kata Pramono saat dikonfirmasi, Selasa (26/3/2019).

Bahkan, kata Pramono, terhitung sejak tahun 2004, pemantau asing hadir sebagai undangan KPU.

Para pemantau ini juga memonitor Pemilu 2014. Termasuk, pemantauan Pilkada 2015, 2017, dan 2018.

"Jadi tanpa ada SOS seperti itu, KPU sudah punya tradisi mengundang kehadiran pemantau asing dan domestik. Bukan hal baru sama sekali," ujar dia.

Pramono menjelaskan, semakin banyak pemantau, baik asing maupun domestik, maka akan menjadi efek preventif bagi siapa pun yang berniat melakukan kecurangan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara.

Kehadiran pemantau asing dan domestik juga memberi legitimasi atas proses dan hasil pemilu.

Sebab, mereka dinilai bisa memberikan opini alternatif, selain yang diklaim secara sepihak oleh penyelenggara atau kontestan.

Meski demikian, Pramono mengakui, tak mudah untuk menempatkan pemantau asing di Indonesia, mengingat jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang begitu besar.

Oleh karena itu, ia lebih mendukung keberadaan pemantau domestik, tanpa menghilangkan fungsi pemantau asing.

"Keberadaan pemantau domestik ini jauh lbh pantas didukung karena memberdayakan potensi lokal menjadi pemantau-pemantau independen dan sadar pentingnya pemilu jurdil," ujar Pramono.

Pada Pemilu 2019, akan ada sejumlah pemantau asing yang memonitor bersama dengan para pemantau dari dalam negeri.

Pemantau yang setingkat dengan KPU berasal dari 33 negara. Ada pula 11 LSM atau pemantau internasional yang akan turut bekerja.

Mereka bakal melakukan pemantauan selama 15-18 April 2019.

Sebelumnya, muncul tagar #IndonesiaCallsObserver di Twitter. Tagar tersebut sempat bertengger sebagai trending topic.

Tagar ini dicuitkan oleh warganet yang meminta proses pemilu di Indonesia diawasi oleh pemantau internasional lantaran adanya tudingan penyelenggaraan pemilu tidak independen.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/26/13201031/pemantau-asing-dalam-pemilu-sudah-tradisi-lama

Terkini Lainnya

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke