Salin Artikel

Ini Aturan dan Rancangan Debat Keempat Pilpres 2019

Debat bakal mempertemukan kedua calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Tema yang diusung dalam debat keempat adalah ideologi, pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional.

Saat ini, KPU masih terus mempersiapkan pelaksanaan debat yang akan digelar di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat.

Berikut detil pelaksanaan debat keempat, baik soal aturan dan rancangan segmentasinya:

Segmentasi sama seperti debat ketiga

Segmentasi debat keempat rencananya bakal sama dengan debat ketiga. Debat dialokasikan selama dua jam dan terdiri dari enam segmen.

"Sama ya segmentasinya, yang debat ketiga itu sudah diperbaiki sana sini, ya kita pakai itu durasinya," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2019).

Segmen pertama adalah pemaparan visi, misi, dan program capres terkait dengan tema debat.

Kemudian, dilanjutkan segmen kedua dan ketiga seputar pendalaman visi, misi, dan program. Kedua capres akan mendapatkan pertanyaan yang dibuat oleh panelis, yang kemudian disampaikan oleh moderator.

Selanjutnya, pada segmen empat dan lima, akan dialokasikan untuk pendalaman visi, misi, dan program melalui pertanyaan antar kandidat.

Joko Widodo dan Prabowo Subianto diperbolehkan untuk saling bertanya satu sama lain pada segmen ini.

Metro TV tetap jadi penyelenggara

KPU tak mengubah media penyelenggara debat keempat Pilpres 2019.

Metro TV tetap menjadi satu dari tiga stasiun televisi penyelenggara debat, meskipun Badan Pemenangan Nasional (BPN) sebelumnya sempat menyatakan keberatan.

Selain Metro TV, debat keempat pilpres juga diselenggarakan oleh SCTV dan Indosiar.

"Televisi penyelenggara debat keempat adalah Grup Emtek dan Metro TV," kata Wahyu.

Keputusan ini diambil berdasar kesepakatan antara KPU, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.

Artinya, sudah tidak ada lagi keberatan dari BPN terkait media penyelenggara debat keempat.

Meski demikian, BPN berharap seluruh media penyelenggara menjaga netralitas dan independensi mereka selama debat.

"Kami ingin tegaskan, jangan ciderai proses demokrasi itu. Biarkan hasil debat membuat masyarakat menentukan pilihannya," kata Direktur Relawan BPN Ferry Mursyidan Baldan usai rapat persiapan debat keempat pilpres di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2019).

"Kalau ini diselenggarakan dengan tidak independensinya, netralitasnya, profesionalitasnya, ya tidak usah ada debat, tidak mendidik bangsa ini, tidak mengambarkan sebuah proses komitmen kita pada pemilu," lanjut dia.

Moderator dan panelis

KPU menunjuk Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi sebagai moderator debat keempat Pilpres 2019.

Keduanya merupakan jurnalis senior. Retno Pinasti adalah pembawa acara di Liputan 6 SCTV, sedangkan Zulfikar Naghi merupakan pembawa acara berita Indosiar.

Nama moderator diputuskan melalui kesepakatan antara KPU, TKN Jokowi-Ma'ruf dan BPN Prabowo-Sandiaga.

Selain menunjuk dua moderator tersebut, KPU bersama kedua tim kampanye menyepakati sejumlah pembawa acara yang juga dari kalangan jurnalis.

Mereka yang ditunjuk adalah, pembawa acara untuk prosesi pengujian debat, yaitu jurnalis Indosiar, Wanda Dwi Utari dan jurnalis Metro TV, Rory Asyari.

Ada pula pembawa acara untuk konferensi pers, jurnalis Metro TV Aviani Malik dan jurnalis SCTV Reza Ramadhansyah.

Selanjutnya, ada pembawa acara off air dan wall of fame, jurnalis SCTV Prisca Niken dan Metro TV Wahyu Wiwoho.

Sementara itu, ada sembilan orang panelis yang ditunjuk oleh KPU untuk merumuskan soal debat keempat.

Ke-9 nama panelis itu berasal dari kalangan akademisi dan praktisi.

Seluruh panelis ini nantinya akan dilibatkan dalam Focus Group Discussion (FGD) sebelum menyusun pertanyaan debat.

FGD akan dihadiri oleh pihak-pihak yang terkait dengan tema debat keempat, mulai dari kalangan ormas hingga LSM.

FGD digelar untuk memperluas wawasan panelis dalam rangka mempersiapkan daftar pertanyaan debat.

"KPU akan melakukan FGD antara para panelis dan pihak lainnya itu tanggal 27 Maret 2019," ujar Wahyu.

Berikut nama-nama panelis debat keempat:

1. Prof DR Zakiyuddin, M.Ag (Direktur Pascasarjana IAIN Salatiga)
2. Dr J Haryatmoko SJ (Akademisi/pengajar fakultas teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)
3. Dr Erwan Agus Purwanto M Si (Dekan Fisip Universitas Gadjah Mada)
4. Dr Valina Singka Subekti M Si (Akademisi/pengajar departemen ilmu politik, Fisip UI)
5. Dadang Tri Sasongko (Sekjen Transparency International Indonesia)
6. Al Araf (Direktur Eksekutif Imparsial)
7. Dr Ir Apolo Safanpo ST MT (Rektor Universitas Cenderawasih)
8. Drs I Basis Eko Soesilo MA (Akademisi/Pengajar HI Fisip Unair dan Direktur Centre for Strategic and Global Studies/CSGS)
9. Dr Kusnanto Anggoro (Akademisi/Pengajar Fisip UI)

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/26/09145751/ini-aturan-dan-rancangan-debat-keempat-pilpres-2019

Terkini Lainnya

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke