Salin Artikel

Jubir BPN Prabowo-Sandiaga: Lembaga Survei Sering "Error"

Khususnya yang menempatkan pasangan calon Jokowi-Ma'ruf unggul hingga 20 persen daripada Prabowo-Sandiaga.

"Lembaga survei ini sering error. Di Pilkada Jateng, Jabar, dan DKI, mereka error bahkan ratusan persen. Jadi menurut saya kita di 2019 ini harus berani menghukum mereka," ujar Andre usai konferensi pers elektabilitas capres dan cawapres yang digelar Indo Barometer di Hotel Century Park, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Hasil survei Indo Barometer menyebutkan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 50,2 persen sedangkan Prabowo-Sandiaga 28,9 persen. Selisih elektabilitas keduanya mencapai 21,3 persen.

Menurut Andre, siapapun yang menang dalam Pilpres nanti, selisihnya tidak mungkin sejauh itu. Meskipun dia meyakini pasangan calon yang menang adalah Prabowo-Sandiaga.

Andre mengatakan, nantinya lembaga survei yang salah dalam membuat prediksi harus diinvestigasi. Mereka tidak boleh cuci tangan hanya dengan melakukan quick count saja.

"Enam bulan membangun opini Jokowi pasti menang, pas quick count baru dia beneran," kata Andre.

"Ini penting, harus ada kejujuran, lembaga survei harus jujur. Dia konsultan pemenangan atau survei saja, lalu siapa bohirnya, kita harus tahu," tambah dia.

Adapun, survei Indo Barometer ini dilakukan pada 6-12 Februari 2019. Survei ini melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan margin of error ssekitar 2,83 persen.

Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen. Adapun, metode penarikan survei menggunakan multistage random sampling. Pembiayaan survei ini oleh internal Indo Barometer.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/21/16395721/jubir-bpn-prabowo-sandiaga-lembaga-survei-sering-error

Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke