Salin Artikel

Jokowi Hormati Ulama

Jokowi menghadapi pelbagai tudingan miring tersebut dengan menunjukkan bahwa dirinya tidak anti Islam dan juga tidak membenci ulama. Hal tersebut terlihat dari pelbagai kegiatan yang dijalankannya selama menjabat, seperti kerap bertemu ulama baik dengan berkunjung ke pesantren-pesantren di Tanah Air maupun mengundang ulama ke Istana Negara.

Pada awal Februari 2019 lalu misalnya, Jokowi berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Anwar Rembang, Jawa Tengah. Ponpes tersebut diasuh oleh ulama kharismatik KH. Maimun Zubair atau Mbah Moen, yang dikenal dekat dan akrab dengan presiden.

Hanya berselang beberapa hari, pada Kamis (7/2/2019) Jokowi mengundang sedikitnya 400 kiai dan habib yang berdomisili di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) untuk hadir dalam acara silaturahim di Istana Negara.

Agenda bertemu ulama, dilanjutkan dua hari kemudian, pada Jumat (8/2/2019). Saat itu Jokowi mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittihad, Cianjur, Jawa Barat.

"Setiap bertemu dengan para ulama, hati saya selalu merasa tenang. Karena ulama selalu memberikan petunjuk-petunjuk dan nasihat kepada saya," kata Jokowi saat silaturahmi dengan ratusan peserta Halaqah Ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren Jawa Barat di Istana Negara, Jakarta, akhir Februari 2019).

Pertemuan Jokowi dengan ulama berlanjut pada 5 Maret 2019, diawali dengan mengundang 94 ulama dan tokoh masyarakat Aceh ke Istana Negara, Jakarta.

Pertemuan demi pertemuan Jokowi dengan ulama sejak awal Januari hingga awal Maret 2019, memperlihatkan bahwa tuduhan Jokowi anti Islam dan benci ulama tidaklah benar. Di sisi lain, pada pelbagai kesempatan Jokowi juga selalu mengutarakan keprihatinannya atas tuduhan tak berdasar yang dialamatkan kepadanya.

Bagi Jokowi, perilaku tidak bertanggung jawab beberapa oknum yang memainkan isu sensitif seputar agama untuk meraih kekuasaan, amatlah memprihatinkan. Oleh karena itu, Jokowi menaruh harapan kepada para ulama dan tokoh agama untuk turut serta dan aktif dalam mencegah hoaks dan fitnah.

"Tanpa peran para pemuka agama, pemerintah tentu akan kesulitan dalam menanggulangi penyebaran kabar yang ditujukan untuk memecah belah persatuan dan kerukunan di tengah keberagaman di Indonesia," ujar Jokowi.

"Saya mengajak kepada para ulama untuk menyampaikan kepada masyarakat dan lingkungannya untuk merawat persatuan, kerukunan, dan ukhuwah (persaudaraan), baik ukhuwah Islamiyah maupun wathoniah, sebagai saudara sebangsa dan setanah air," tambahnya.

#IndonesiaOptimis

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/17/08580061/jokowi-hormati-ulama

Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke