Dalam video tersebut, SBY menyatakan mendukung penuh pasangan nomor 1. Kemudian ditampilkan potongan video Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Saat dikonfirmasi, Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memastikan bahwa video tersebut hoaks.
"Video itu hoaks," ujar Ferdinand melalui pesan singkat, Sabtu (9/3/2019).
Ferdinad menjelaskan, video hoaks tersebut hasil editan video ketika SBY memberikan pernyataan dukungan pada pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Eramas) ketika Pilkada Sumatera Utara 2018.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 itu memang didukung oleh Partai Demokrat.
"Video itu diedit seolah-olah Pak SBY dukung Jokowi," kata Ferdinand.
Dalam video asli yang diperoleh Kompas.com, SBY menyatakan dukungan pada pasangan nomor urut 1 Eramas.
SBY juga menyatakan bahwa pasangan Eramas yang paling mampu memimpin Sumatera Utara selama lima tahun mendatang. Video tersebut dibuat pada 23 Juni 2018.
https://nasional.kompas.com/read/2019/03/09/19224521/hoaks-video-sby-dukung-jokowi-maruf