Salin Artikel

Ketum PAN: Kalau Ada yang Tidak Suka Garbi, Itu Aneh

Dalam sambutannya, Zulkifli merasa tergelitik dengan ungkapan "arah baru" seperti yang tertera dalam nama Garbi.

Ketua MPR ini berpandangan, arah baru tersebut muncul karena ada rasa kekecewaan pada arah lama yang sudah tidak relevan dan tidak memberi ruang pada perbaikan.

"Saya tergelitik Garbi, Gerakan Arah Baru Indonesia. Apa makna arah baru, tentu arah baru biasanya lahir dari kekecewaan pada arah lama yang tidak lagi relevan. Arah lama yang tidak memberi ruang kepada gagasan perbaikan," kata Zulkifli saat acara di Epicentrum Walk, Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Ia menambahkan, arus lama tersebut kerap tak memberikan jawaban, melainkan hanya pertanyaan.

Mantan menteri kehutanan ini mengatakan, tekad Garbi untuk membawa Indonesia menuju posisi 5 besar dunia bisa diwujudkan. 

Itu karena Garbi, menurut Zulkfli, berisi orang-orang hebat sehingga ia mengaku tak ragu untuk mendukung ormas tersebut.

Ia pun menyebutkan bahwa Garbi diisi orang-orang yang dinamis hingga kreatif. Untuk itu, ia merasa heran bila tidak ada yang suka terhadap Garbi.

"Saya salut pada teman-teman Garbi yang begitu atraktif, dinamis, kreatif, begini bagus kok ada yang enggak suka, itu aneh," ungkap dia.

Selain Zulkifli, acara tersebut juga dihadiri sejumlah politisi lain, yaitu Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, yang juga salah seorang pendiri Garbi.

Selain itu, terlihat pula Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko 'Patrio', dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/03/14550321/ketum-pan-kalau-ada-yang-tidak-suka-garbi-itu-aneh

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke