Salin Artikel

Ini Permintaan Para Pemain Timnas U-22 ke Jokowi...

Selain menyampaikan ucapan terima kasih terhadap dukungan dan motivasi yang diberikan Presiden selama ini, anak-anak asuhan Indra Sjafrie memanfaatkan pertemuan itu untuk mengungkapkan keinginan mereka masing-masing.

Bertempat di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/2/2019) pagi, pertemuan dibuka dengan laporan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan oleh Presiden Jokowi.

Setelah itu, Presiden Jokowi pun mempersilahkan skuad Garuda muda untuk mengutarakan apa saja isi hatinya.

Pemain sayap Osvaldo Ardiles Haay mendapatkan kesempatan pertama berbicara.

"Syalom, selamat pagi, Pak," sapa Osvaldo.

Pertama, ia menyampaikan terima kasih kepada Presiden sudah memberikan apresiasi bagi timnya.

Selain itu, ia pun menyampaikan isi hatinya sendiri beserta teman-temannya kepada Jokowi.

"Harapan teman-teman, ada yang ingin menjadi Polisi, PNS, TNI. Kalau saya sendiri sih ingin kuliah. Kita minta rekomendasi, Pak. Karena saya sudah tinggalkan kuliah lama sekali," lanjut Osvaldo.

Sambil tertawa, Jokowi kemudian nyeletuk, "ini menggunakan kesempatan namanya."

Kesempatan kedua berbicara lalu diberikan kepada kapten Timnas U-22 Bagas Adi Nugroho.

Bagas mengulang kembali apa yang diungkapkan Osvaldo sebelumnya. Selain itu, ia juga mempertegas harapan rekan setim, terutama yang memiliki latar belakang TNI dan Polri.

"Teman saya ada yang anggota polisi, diangkat. Maksudnya naik pangkat Pak. Yang TNI juga. Mohon kejelasannya," ujar Bagas.

Jokowi kembali tertawa mendengar permintaan-permintaan tersebut.

"Iya, saya akan urus nanti yang urusan TNI dan Polri," kata Presiden yang disambut tepuk tangan para pemain.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/28/12183181/ini-permintaan-para-pemain-timnas-u-22-ke-jokowi

Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke