Salin Artikel

Tamu Undangan Debat Boleh Bertanya Langsung di Debat Keempat Pilpres

KPU mempertimbangan opini Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serta Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang berpendapat bahwa waktu untuk mempersiapkan opsi tersebut terlalu singkat untuk diberlakukan di debat ketiga.

Padahal, perlu waktu yang panjang untuk mencari sosok yang memenuhi syarat untuk bisa bertanya kepada capres dan cawapres. Debat ketiga bakal digelar pada 17 Maret. 

"Untuk diterapkan di debat yang ketiga, menurut mereka terlalu mepet. Jadi nanti malah kita enggak mendapatkan penanya yang qualified," kata Ketua KPU Arief Budiman usai rapat persiapan debat ketiga pilpres di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019).

Meski begitu, menurut Arief, kedua tim kampanye merespons positif usulan KPU yang akan melibatkan tamu undangan sebagai penanya.

Tetapi, harus dipastikan bahwa mereka yang bisa bertanya memenuhi kriteria KPU.

"Mereka yang diperkenankan bertanya pada kandidat bukan sembarang tamu undangan, melainkan tokoh-tokoh yang berkaitan dengan tema debat," ujar Arief.

Sebelumnya, KPU berencana melibatkan tamu undangan debat bertanya langsung pada peserta.

Mereka yang diperkenankan bertanya pada kandidat bukan sembarang tamu undangan, melainkan tokoh-tokoh yang berkaitan dengan tema debat.

Para tokoh itu harus dipastikan netral dan tidak memihak salah satu kandidat. Oleh karenanya, KPU harus berhati-hati dalam menunjuk tokoh terkait.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/26/22421061/tamu-undangan-debat-boleh-bertanya-langsung-di-debat-keempat-pilpres

Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke