Salin Artikel

Prabowo Minta Masukan Para Anggota DPR soal Materi Debat

"Ya tadi kan para jubir baru kumpul menyamakan persepsi, saling memperkaya materi. Beberapa anggota komisi terkait, seperti Ketua Komisi IV, ada anggota Komisi VII, Komisi V, ada Pak Zul (Zulkifli Hasan) juga ada," kata Direktur Materi Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu, seperti dikutip Antara.

Prabowo beserta tim pemenangan melakukan diskusi terakhir untuk menyamakan sudut pandang tema debat kali ini.

"Kita memperkaya informasi data dan cara pandang perspektif. Kita nanti maghrib di sini dan pukul 19.00 WIB kita bergerak," ucap Sudirman.

Ketika ditanya mengenai hal-hal apa saja yang akan disampaikan di debat, kata dia, Prabowo sebagai penantang akan memberikan dialog cerdas saat debat nanti.

"Hal yang wajar kalau petahana menyampaikan apa saja yang sudah dikerjakan, dan penantang memberi harapan ke depan seperti apa. Bukan tangkis menangkis, ini bukan bulu tangkis, jadi nanti akan banyak dialog yang mencerdaskan dan memberi wawasan kepada masyarakat," tutur Sudirman.

Sementara itu, Wakil Ketum Partai Gerindra Edhy Prabowo menambahkan, Prabowo telah memanggil beberapa anggota komisi untuk dimintai masukkan terkait materi debat.

"Iya kita komisi IV, V, VI, VII dipanggil, dan sudah memberi masukkan semua. Semua yang kita ketahui kita kasih masukkan," ujarnya.

Diskusi tersebut sekaligus untuk melengkapi sejumlah data.

"Diskusi melengkapi data-data yang belum. Secara prinsip Pak Prabowo siap, tinggal nunggu waktu pelaksanaan saja, mohon doanya saja semoga beliau bisa membawa lepas," tuturnya.

Debat Pilpres 2019 kedua akan mempertemukan dua capres, yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Debat kedua digelar Minggu malam ini di Hotel Sultan dengan tema infrastruktur, energi dan pangan, serta SDA dan Lingkungan Hidup.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/17/18324711/prabowo-minta-masukan-para-anggota-dpr-soal-materi-debat

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke