Di deretan berita terpopuler halaman Nasional Kompas.com, pada urutan pertama berita pernyataan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menyebutkan bahwa banyak kader partai koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dibaca lebih dari 50.000 kali.
Terpopuler kedua, berita pernyataan Wapres Jusuf Kalla yang menyamakan kawasan Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, seperti di Singapura. Sementara kawasan Tanjung Priok, kata Kalla, seperti Bangladesh. Berita ini dibaca lebih dari 44.000 kali.
Berikut ini selengkapnya lima berita terpopuler di halaman Nasional:
1. Kata Gerindra, kader parpol KIK banyak yang dukung Prabowo
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani tidak kaget dengan deklarasi dukungan dari Partai Bulan Bintang (PBB) kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Ia yakin kader dan simpatisan PBB tetap akan mendukung Prabowo-Sandi.
Bahkan, ia mengungkapkan banyak kader parpol koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf (Koalisi Indonesia Kerja) yang secara diam-diam mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres.
"Jangankan kader PBB, kader partai koalisi di sono juga banyak yang dukung kita, tapi diam posisinya," kata dia.
2. Kalla samakan kawasan Thamrin dengan Singapura
Pada Senin (28/1/2019), Kalla memimpin rapat seusai memantau kemacetan Jakarta melalui udara bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ia menyebutkan, hal-hal yang akan dibahas dalam rapat tersebut tak hanya soal transportasi, tetapi juga tata kota yang ideal.
Ia mencontohkan kondisi jalanan di Jalan MH Thamrin dan di belakangnya yang berbeda 180 derajat. Kawasan Jalan Thamrin seperti di Singapura, tetapi Tanjung Priok seperti Bangladesh.
3. Tabloid Indonesia Barokah meresahkan
Komisioner Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) Mochammad Afifuddin mengatakan, tabloid Indonesia Barokah tidak dapat dinyatakan sebagai kampanye hitam.
Akan tetapi, ada bagian tertentu dalam tabloid tersebut yang menyudutkan pasangan calon tertentu. Hal ini, kata Afif, menimbulkan keresahan dalam situasi kampanye.
4. Golkar soal dukungan PBB
Partai Golkar mengapresiasi dukungan Patai Bulan Bintang kepada pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dukungan ini sudah diduga sebelumnya setelah Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra memutuskan menjadi pengacara Jokowi.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzili mengatakan, meski ada kader PBB yang mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga, ia yakin Yusril bisa menyolidkan dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf.
5. Tanggapan Timses Prabowo soal komentar Kemenkeu
Anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Drajad Wibowo, mengatakan, Prabowo tidak pernah mengkritik Kementerian Keuangan soal utang negara.
Ia menegaskan, yang dikritik Prabowo adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Hal ini disampaikan Drajad menanggapi protes yang disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Nufransa Wira Sakti atas pernyataan Prabowo.
https://nasional.kompas.com/read/2019/01/29/06094521/terpopuler-nasional-gerindra-bilang-banyak-kader-parpol-koalisi-jokowi