Padahal, kata Riza, selama ini Gerindra punya hubungan baik dengan PDI-P.
"Kami punya hubungan baik dengan PDI-P dan Ibu Mega. Pak Prabowo pernah berpasangan, juga pengagum Bung Karno. Jadi tentu kami tidak mungkin menyusahkan atau bikin mumet," ujar Riza di kompleks parlemen, Kamis (10/1/2019).
Menurut Riza, seharusnya Mega tidak menilai karakter orang lain berdasarkan pemberitaan. Sebab setiap pendukung maupun kader punya karakteristik masing-masing.
Dia menegaskan Partai Gerindra tidak pernah ingin ada permusuhan antar partai.
"Tapi pada prinsipnya Pak Prabowo selalu mengajarkan yang baik dan teladan. Partai Gerindra coba cek, menurut saya merupakan partai yang sangat baik. Tidak pernah menghujat, memfitnah, dan sebagainya," ujar Riza.
"Kami selalu ingin damai dan bersatu," tambah dia.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkapkan rasa herannya terhadap para pendukung capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Hal itu diungkapkan dalam acara "Megawati Bercerita", di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).
Megawati menyebutkan, keheranan itu karena para pendukung Prabowo dinilai menyerangnya dengan sejumlah isu di media sosial.
Padahal, kata Mega, ia dan Prabowo tetap berteman baik meski berbeda pilihan politik pada Pilpres 2019.
"Saya kan tetap temenan dengan Prabowo, tapi kok anak buahnya gitu ya? Padahal saya sama bosnya enggak ngapa-ngapain. Makanya aneh saya sama anak buahnya," kata Megawati.
https://nasional.kompas.com/read/2019/01/10/17484541/kata-gerindra-soal-megawati-yang-komentari-anak-buah-prabowo
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan