Salin Artikel

Pemberdayaan Masyarakat, ITB Buat Sistem Aquaponik di Desa Cinangsi

KOMPAS.com - Sebagai wujud kontribusi nyata untuk masyarakat, Institut Teknologi Bandung (ITB) membuat Sistem Aquaponik di Desa Cinangsi, Kabupaten Cianjur.

Aktivitas pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari studi skala kecil mencari solusi permasalahan mengurangi limbah ke Sungai Citarum.

Kegiatan pengabdian tersebut dilakukan tim Pusat Pemberdayaan Perdesaan (P2D) ITB dipimpin Endra Susila dosen dari Kelompok Keahlian Rekayasa Geoteknik, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB. 

Endra Susila dan tim menjelaskan, pembuatan Sistem Aquaponik bertujuan meremediasi air limbah tambak ikan, sekaligus memanfaatkan kandungan senyawa organiknya untuk menumbuhkan tanaman air seperti kangkung, selada air dan tanaman sayuran yang dapat dikonsumsi penduduk.

Sistem aquaponik sendiri adalah perpaduan antara aquakultur dan hidroponik. Aquakultur adalah memelihara ikan, sedangkan hidroponik itu menanam tumbuhan dengan media tumbuh berupa air.

Perpaduannya itu dengan memanfaatkan air limbah tambak ikan yang kandungan senyawa organiknya cukup tinggi untuk menanam tumbuhan.

Manfaat untuk warga, output air yang berasal dari tambak ikan akan lebih bersih dari sebelumnya, sehingga dapat mengurangi potensi pencemaran atau bahkan bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat sekitar sesuai kondisi output air.

Sistem ini juga dapat dijadikan peluang usaha baru masyarakat sekitar dengan menghasilkan produk ikan dan sayuran.

Pembuatan sistem aquaponik juga melibatkan warga sekitar. Mereka diajari bagaimana cara pembuatan dan sangat antusias mengikuti setiap kegiatannya.

Pengabdian masyarakat Aquaponik ini juga merupakan peran aktif ITB dalam mengatasi permasalahan lingkungan, dengan mengurangi buangan limbah ke sungai-sungai, seperti Sungai Citarum. Pengabdian tersebut dilakukan sejak Juni sampai Desember 2018.

"Harapannya, setelah pengabdian tersebut, masyarakat dapat menggunakan Sistem Aquaponik untuk produksi ikan dan sayuran secara berkelanjutan," kata Endra dan tim seperti dikutip dari laman resmi ITB.

Rencana berikutnya, akan dicoba lebih lanjut jenis tumbuhan lain seperti tumbuhan holtikultura dan tanaman hias.

Selain pembuatan Sistem Aquaponik, ITB juga melakukan dua kegiatan pengabdian masyarakat lainnya di Desa Cinangsi, yaitu Pembuatan Foto Udara yang dipimpin oleh Prof. Ketut Wikantika dari KK Penginderaan Jauh dan Sains Informasi Geografis Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, dan Pembuatan Kompos Sampah Rumah Tangga yang dipimpin oleh Dr. Qomaruddin Helmy dari KK Rekayasa Air dan Limbah Cair Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu dari rangkaian Program Pengabdian kepada Masyarakat untuk Citarum Harum yang dikoordinasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

https://nasional.kompas.com/read/2019/01/05/22134111/pemberdayaan-masyarakat-itb-buat-sistem-aquaponik-di-desa-cinangsi

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke