Salin Artikel

Menteri Susi Tinjau Wilayah Pesisir Terdampak Tsunami di Selat Sunda

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meninjau daerah pesisir dan kampung nelayan yang terdampak oleh terjangan tsunami di Selat Sunda.

Susi bersama Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) M. Zulficar Mochtar bertolak meninjau daerah pesisir dan kampung nelayan yang terdampak tsunami. Mereka direncanakan meninjau dserah tersebut pada 24-25 Desember.

Rencananya, wilayah yang akan ditinjau ialah Tanjung Lesung dan wilayah pesisir di sekitar Banten yang diterjang tsunami. Selain itu, Susi juga akan meninjau wilayah pesisir di Lampung Selatan yang tedampak tsunami yakni Way Muli dan Kalianda.

Zulficar mengatakan sejak hari pertama terjadinya tsunami, KKP telah mengirim tim untuk memantau kerusakan yang terjadi di wilayah pesisir dan kampung nelayan di sekitar lokasi bencana.

”Tim darat sudah di lokasi. Terdiri dari berbagai unit menuju ke sana. Mereka membangun beberapa posko untuk memberi pertolongan masyarakat di pesisir dan nelayan," ujar Zulficar saat ditemui di pesawat dalam penerbangan menuju lokasi bencana.

Nantinya, di daerah yang akan ditinjau, Susi dan staf KKP akan mendata kerusakan infrastruktur pesisir untuk kemudian diperbaiki.

"Beberapa informasi menyatakan pelabuhan perikanan rusak, ratusan kapal rusak. Kemudian pemukiman ada yang hancur. Kemudian ada tempat budi daya nelayan rusak. Kami akan meninjau sejauh mana kerusakan dan nanti kami coba bantu (perbaiki)," lanjut Zulficar.

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/24/14331071/menteri-susi-tinjau-wilayah-pesisir-terdampak-tsunami-di-selat-sunda

Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke