Salin Artikel

Formappi: Kinerja DPR Begitu Saja Menggelinding, Tanpa Gaung...

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) I Made Leo Wiratma menuturkan, pimpinan DPR seharusnya mampu menjadi lokomotif penarik kinerja DPR agar lebih baik dari waktu ke waktu. Namun, ternyata hal itu tidak terwujud.

“Kinerja DPR begitu saja menggelinding atau business as usual tanpa gaung yang membuat publik merasakan bahwa kepentingan rakyat benar-benar menjadi arena perjuangan,” ujar Made di Kantor Formappi, Jakarta Timur, Jumat (21/12/2018).

Made mengatakan, ketua DPR Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet sebetulnya memiliki potensi kepemimpinan yang baik. Menurut Made, Bamsoet memiliki bekal pengalaman yang cukup panjang dalam kiprahnya di DPR, seperti pernah menjadi Ketua Komisi III dan Ketua Fraksi Golkar, maupun pernah menjadi pengusaha serta wartawan.

Ia pun mengapresiasi beberapa keinginan Bamsoet yang menjadikan DPR sebagai parlemen modern, yakni DPR yang transparan, mudah diakses, dan merupakan representasi rakyat.

Dibuktikan dengan langkah awalnya dengan membuat aplikasi DPR-Now sebagai sarana akses publik untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi.

Namun, ia mengkritik perihal aplikasi DPR Now itu. Ia mengatakan, aplikasi DPR Now belum bisa diakses dan menjangkau seluruh rakyat Indonesia.

“Langkah ini baik (DPR Now), karena publik atau siapa saja yang ingin menyampaikan keluhannya dapat melalui aplikasi ini. Sayangnya tidak semua rakyat Indonesia mempunyai alat untuk mengakses dan bisa menggunakan sarana ini,” kata Made.

“Yang lebih penting lagi adalah sejauh mana DPR sudah menindaklanjuti keluhan dan permasalahan yang disampaikan publik kepada DPR,” sambung Made.

Meski demikian, kata Made, pimpinan DPR bersifat kolektif kolegial. Sehingga kinerja pimpinan tidak bisa ditumpukan hanya pada sosok Bamsoet semata.

“Sebagaimana kita ketahui dalam tahun ini wakil ketua DPR kita ditambah satu sehingga pimpinan (DPR) menjadi lima wakil Ketua,” kata Made.

Menurut Made, kedudukan wakil ketua sesungguhnya menjadi penopang bagi ketua dalam memimpin DPR sesuai bidang koordinasi masing-masing.

Namun, lanjut Made, dalam perjalanannya beberapa dari wakil ketua justru menjadi bagian dari masalah seperti tersangkut tindak pidana korupsi atau memiliki permasalahan sendiri dan mengganggu kinerja pimpinan.

“Ada yang terlibat kasus korupsi, melanggar kode etik, ikut menyebarkan berita hoaks, maupun sudah ditarik oleh fraksinya. Jadi bagaimana pimpinan DPR bisa jika diisi oleh orang-orang yang mempunyai masalah,” ujar Made.

Pimpinan DPR, menurut Made, merupakan jabatan strategis dalam politik. Karena dengan kewenangan yang dimiliki pimpinan DPR dapat mempengaruhi arah kebijakan lembaga legislatif ini.

Ia mengatakan, sifat strategis itulah yang menyebabkan jabatan pimpinan DPR menjadi “rebutan” anggota DPR dan parpol.

“Pimpinan DPR sebetulnya dapat mengarahkan lembaganya ke arah yang lebih baik, apabila mau menerapkan managemen yang efektif, meningkatkan disiplin bagi anggota DPR termasuk pimpinan sendiri, konsisten pada apa yang telah direncanakan dan agenda-agenda yang telah disepakati, serta kembali pada amanah dasar yakni menjadi wakil rakyat yang sesungguhnya,” kata Made.

Meski masa jabatan DPR periode 2014-2019 tinggal kurang dari setahun, Made mengingatkan, pimpinan DPR berbenah diri bisa lebih baik dari sekarang. Apalagi, dalam menghadapi Pemilu yang diselenggarakan pada 17 April 2019.

“Sekali lagi tahun depan adalah terjadi Pemilu, kalau kemarin kami pesimis tidak tercapai, sekarang kami optimis tidak tercapai,” tutur Made.

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/22/16522031/formappi-kinerja-dpr-begitu-saja-menggelinding-tanpa-gaung

Terkini Lainnya

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke