Salin Artikel

Perdebatan Harga di Pasar dari Blusukan Jokowi dan Sandiaga

Dari blusukan itu, keduanya seolah saling balas mengenai temuan harga-harga komoditas di pasar.

Contohnya, ketika Sandiaga datang ke sebuah pasar di Kota Semarang pada 24 September 2018.

Sandiaga kaget melihat tempe dalam kemasan kecil. Dia menjulukinya "tempe sachet".

Sandiaga mengatakan, pengemasan seperti itu adalah inovasi pedagang untuk mengakali kenaikan harga kedelai.

Dia memuji cara pedagang melakukan inovasi di tengah tingginya harga kedelai.

"Para pedagang yang saya temui di pasar mengeluhkan tingginya harga-harga dan penjualan yang menurun," ujar dia.

Sebelum itu, Sandiaga juga sempat menyebut adanya tempe setipis ATM.

Dalam tiap kunjungannya ke pasar, Sandiaga kerap menyebut bahwa harga-harga semakin mahal.

Terakhir, ia blusukan ke Pasar Anyar di Kota Bogor.

Sandi mengatakan, pasar itu terletak tidak jauh dengan Istana Bogor. Di sana, dia bertemu dengan pedagang pasar yang mengeluhkan harga yang naik.

"Kayak tadi di Pasar Anyar yang kalau saya lari dari Pasar Anyar ke Istana Bogor Pak Presiden Jokowi itu kurang dari 10 menit lari. Itu menyatakan bahwa harganya mahal," ujar Sandiaga.

Jokowi buktikan kenaikan harga

Jokowu juga blusukan ke sejumlah pasar untuk memastikan harga-harga bahan kebutuhan sehari-hari.

Pada Minggu, (4/11/2018), pagi-pagi, Jokowi menyambangi Pasar Anyar yang ada di Kota Tangerang.

Jokowi ingin mengecek kebenaran pernyataan sejumlah pihak yang mengatakan harga-harga barang di pasar mengalami kenaikan.

"Tadi pagi jam 06.00 WIB, saya sudah masuk ke Pasar Anyar. Ngapain di pasar? Karena ada yang mengatakan, harga-harga naik," ujar Jokowi saat berpidato di depan 1.000 caleg perempuan di Hotel JHL Solitaire, Kota Tangerang, Banten, Minggu siang.

Menurut Jokowi, temuannya, harga sejumlah bahan pangan di pasar tergolong stabil.

Misalnya, telur ayam seharga Rp 22.000 per kilogram dan tempe seharga Rp 5.000 per batang.

Jokowi mengaku heran dengan pihak yang bilang bahwa harga bahan pangan naik. Sebab, tingkat inflasi tahun 2018 ini hanya 3,5 persen.

Angka ini berbeda dengan beberapa tahun lalu, yang tingkat inflasinya sampai menyentuh angka 7 hingga 8 persen.

"Artinya apa? Artinya sebenarnya harga-harga terkendali," ujar Jokowi.

Oleh sebab itu, Presiden meminta pihak-pihak itu menyetop menyebarkan kabar yang tidak benar. Hal semacam itu justru berimbas negatif bagi keberlangsungan pasar tradisional.

"Hati-hati statement seperti itu bisa merugikan pasar tradisional dan pedagang di pasar," kata Jokowi.

Sandiaga tak mau berdebat

Dengan perbedaan pandangan itu, Sandiaga tidak mau berdebat lebih jauh dengan Jokowi. Menurut dia, perbedaan semacam itu hal yang wajar.

"Harga-harga itu naik turun. Ada yang naik ada yang turun. Saya tidak mau berdebat dengan Pak Presiden mengenai harga-harga," ujar Sandiaga di kawasan Tanjung Barat, kemarin.

Sebab, harga di tiap pasar bisa berbeda satu sama lain.

Dia tidak ingin membantah Jokowi. Namun, dia juga tidak bisa menafikan apa yang disampaikan oleh pedagang.

Sandiaga berpendapat ini justru menjadi tugas pemerintah untuk membuat harga menjadi stabil dan sama di setiap pasar.

Sandiaga mengatakan, dia dan calon presiden Prabowo Subianto akan melakukan itu jika menang dalam Pilpres 2019.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/09/07082651/perdebatan-harga-di-pasar-dari-blusukan-jokowi-dan-sandiaga

Terkini Lainnya

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangkan Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangkan Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke