Salin Artikel

ASEAN Samakan Pandangan soal Konsep Indo-Pasifik

"ASEAN sedang membahas suatu konsep bersama tentang Indo-Pasifik dan bisa dikatakan sudah cukup maju, sudah sekitar 90 persen. Collective outlook ASEAN on Indo-Pacific itu sedang dibahas di tingkat pejabat tinggi dan sudah mengerucut, tetapi belum menjadi posisi ASEAN," ujar Benny di Jakarta, Kamis (8/11/2018), seperti dilansir Antara.

Menurut Benny, konsep geopolitik Indo-Pasifik yang dibawa Indonesia akan menjadi konsep bersama ASEAN tentang Indo-Pasifik.

Posisi bersama negara-negara anggota ASEAN terhadap konsep Indo-Pasifik tersebut akan dimasukkan ke dalam dokumen hasil Pernyataan Bersama Pemimpin ASEAN pada KTT ASEAN ke-33 di Singapura. KTT ASEAN akan digelar 11-15 November. 

"Presiden Jokowi akan sampaikan tentang Indo-Pasifik, dan akan dimasukkan di 'Joint Statement' ASEAN," ucapnya.

Selanjutnya, pandangan bersama ASEAN tentang Indo-Pasifik itu juga akan dibahas dalam kerangka KTT Asia Timur (East Asia Summit/EAS).

"Untuk pertama kalinya konsep itu akan dibahas dalam kerangka EAS. Presiden Jokowi akan sampaikan tentang (pandangan bersama ASEAN terkait) Indo-Pasifik itu di EAS," kata Benny.

Dia menambahkan, pemerintah Indonesia berharap negara anggota EAS dapat mendukung pendekatan ASEAN untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik, yakni kawasan di lingkar Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, yang damai, stabil dan sejahtera.

"Tentunya dalam hal ini kita berharap agar negara-negara anggota EAS mendukung approach ASEAN dalam mengupayakan kerja sama Indo-Pasifik yang bersifat inklusif, menghormati hukum internasional dan transparan," ujar Benny.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/08/23511781/asean-samakan-pandangan-soal-konsep-indo-pasifik

Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke