Salin Artikel

Duka untuk Syachrul Anto, Penyelam yang Tewas dalam Pencarian JT 610

Namun, kabar duka kembali datang. Kali ini justru dari tengah salah satu anggota tim yang tengah melakukan penyelamatan.

Penyelam dari Indonesian Diving Rescue Team (IDRT) di bawah koordinasi Basarnas, Syachrul Anto (48), meninggal pada Jumat (2/11/2018), saat melakukan pencarian korban di perairan Karawang, Jawa Barat.

Kepergian Syachrul tentu menimbulkan duka mendalam bagi sesama tim penyelamat, dalam hal ini Badan SAR Nasional dan keluarga yang ditinggalkan.

Sejumlah ungkapan duka cita datang berbagai pihak. Dikutip dari akun resmi Instagram @sar_nasional, Kepala Basarnas Muhammad Syaugi mengucapkan belasungkawa sekaligus menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi Syachrul.

"Sebagai Kabasarnas, saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas gugurnya pahlawan kemanusiaan dari personel IDRT," kata Syaugi.

"Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada almarhum yang memiliki kapasitas dan kualitas, senior, dan memiliki jam terbang yang tinggi sebagai relawan yang penuh dedikasi," ucapnya.

Di kolom komentar unggahan Basarnas itu, terlihat pula komentar dari akun resmi Kementerian Koordinator Kemaritiman, @kemenkomaritiman.

“Insya Allah syahid,” tulisnya dengan menambahkan tagar fallen hero atau pahlawan yang gugur.

Ucapan belasungkawa juga datang dari komika, sutradara, sekaligus penulis novel, Ernest Prakasa melalui akun Twitter-nya @ernestprakasa.

“Syachrul Anto (48), pria asal Makassar yg gugur saat menjadi relawan selam untuk evakuasi #JT610. Meski sehari-hari bekerja sebagai pengusaha, beliau sudah berkali-kali menjadi relawan bencana. Selamat jalan Pak Syachrul,” tulis Ernest dengan menyertakan emoji tanda terima kasih.

Ungkapan belasungkawa juga datang dari Kementerian Perhubungan melalui akun resmi Twitter @kemehub151.

Dari unggahan Facebook yang menandai dirinya, diketahui Syachrul juga terlibat dalam proses pencarian korban di kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 pada akhir Desember 2014. Bahkan, pada saat itu ia yang menjadi pemimpin tim penyelam.

Hingga saat ini Basarnas belum mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan penyebab kematian yang dialami oleh Syachrul. Namun, jenazahnya sudah sempat diotopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja sebelum diterbangkan ke Surabaya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/03/17342031/duka-untuk-syachrul-anto-penyelam-yang-tewas-dalam-pencarian-jt-610

Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke