Salin Artikel

Satu Bulan Lagi, KNKT Umumkan Temuan Sementara Penyebab Jatuhnya Lion Air

KNKT memiliki waktu 1 tahun untuk menganalisis data itu dan memuatnya dalam sebuah laporan untuk mengungkap penyebab jatuhnya pesawat dengan rute Jakarta-Tanjung Pandan itu.

Akan tetapi, Koordinator Air Safety Investigation KNKT Oni Soerjo Wibowo menuturkan pihaknya akan mengungkap ke publik temuan awal tim dari black box itu satu bulan lagi.

"Seperti yang diatur dalam undang-undang, KNKT punya waktu satu tahun untuk melakukan evaluasi dan menganalisis data dari black box. Namun, dalam waktu satu bulan, kami juga akan menyampaikan temuan sementara," ucap Oni dalam jumpa pers di kantor KNKT, Kamis.

Black box pesawat berisikan dua jenis data yakni Flight Data Recorder (FDR) yang memuat data seperti kecepatan dan ketinggian pesawat dan Cockpit Voice Recorder (CVR) yang memuat komunikasi yang dilakukan di dalam cockpit pesawat.

Data inilah yang memberikan informasi vital seputar penyebab jatuhnya sebuah pesawat.

Untuk menganalisasi data dalam black box itu, KNKT juga akan bekerja sama dengan pihak Boeing untuk menghimpun informasi soal teknis pesawat. Boeing adalah produsen pesawat Boeing 737 Max 8 yang dibeli Lion Air. Pesawat jenis ini baru digunakan pada bulan Agustus lalu dan salah satunya digunakan untuk rute penerbangan Jakarta-Tanjung Pandan

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/01/20140221/satu-bulan-lagi-knkt-umumkan-temuan-sementara-penyebab-jatuhnya-lion-air

Terkini Lainnya

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke