Salin Artikel

Ma'ruf Amin : 2024 Tidak Ada Lagi Konflik Ideologi di Indonesia

Jokowi-Ma'ruf juga akan mendorong agar tidak ada lagi konflik ideologi di Indonesia pada masa mendatang.

"Kami nyatakan di mana-mana selain menguatkan upaya memulihkan ekonomi, memulihkan sumber daya manusia, kita juga harus menghilangkan hal yang mengganggu proyek kita untuk menguatkan runway, apa itu? Yaitu konflik ideologi, sehingga 2024 tidak ada lagi konflik ideologi di Indonesia. Indonesia harus utuh, harus satu," ujar Ma'ruf saat berpidato di penutupan Rakernas Tim Kampanye Nasional (TKN) di Hotel Empire Palace, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/10/2018).

Ma'ruf menegaskan kembali bahwa Indonesia adalah negara kesepakatan. Mulai dari lima sila Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika adalah kesepakatan para pendiri bangsa. Oleh sebab itu, apapun yang tidak sesuai dengan kesepakatan otomatis akan tertolak di Indonesia.

Salah satu yang tak sesuai dengan kesepakatan tersebut, lanjut Ma'ruf, yakni sistem negara khilafah.

"Ketika saya ditanya, khilafah itu bagaimana Kiai? Islami juga atau tidak? Islam juga. Tapi yang Islami itu bukan hanya khilafah saja. Kerajaan Islami, ada Saudi Arabia. Keamiran Islami ada Kuwait. Republik juga Islami, Republik Indonesia. Kemudian juga Mesir beda. Islami juga," ujar Ma'ruf.

"Lalu ditanya lagi, kenapa khilafah ditolak di Indonesia? Saya bilang khilafah bukan ditolak, tapi tertolak secara otomatis. Kenapa tertolak? Karena menyalahi kesepakatan. Semua saja yang tidak sesuai kesepakatan, harus ditolak di Indonesia," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/28/16185271/maruf-amin-2024-tidak-ada-lagi-konflik-ideologi-di-indonesia

Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke