Salin Artikel

Pemerintah Serahkan Slot Orbit 123 BT ke Badan Usaha

Usai rapat, Menko Polhukam Wiranto mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengambil kebijakan terkait orbit satelit yang penting tersebut bagi Indonesia dan awalnya diserahkan kepada Kementerian Pertahanan itu.

"Tetapi satu dan lain hal, kita harus mengambil kebijakan baru untuk menyerahkan operator itu tidak di Kemhan tetapi di badan usaha lain yang bukan pemerintah," ujarnya kepada wartawan.

Wiranto mengatakan, dengan keputusan itu maka pengelolaan orbit satelit 123 BT nantinya tidak membebani APBN dan pemerintah tidak menanggung residu dari kemungkinan kegagalan program satelit.

Meski begitu, Wiranto mengatakan pemerintah belum memutuskan badan usaha mana yang akan menjadi operator satelit di orbit 123 BT tersebut.

Mantan Panglima ABRi itu mengatakan, pemerintah akan melakukan evaluasi dan verifikasi beberapa badan usaha yang sudah menyatakan tertarik dan bersedia untuk mengambil alih operator orbit tersebut.

"Badan usaha itu tentu ada sumber-sumber pendanaan yang nanti akan di cek ya oleh kepala BKPM, bagaimana kekuatan finansialnya," kata dia.

"Kemudian dari sisi teknis tadi Mennteri Kominfo akan mendalami kemampuan teknis mereka, pengalaman mereka pengelola satelit dan sebagainya," sambung Wiranto.

Di tempat yang sama Menkominfo Rudiantara mengatakan, sudah ada 4 badan usaha yang tertarik menjadi operator satelit di orbit 123 BT. Namun ia enggan mengungkapkan identitas perusahaan tersebut.

Kominfo, kata dia memiliki sejumlah variabel yang digunakan untuk memilih satu badan usaha yang akan menjadi operator di orbit tersebut.

Variabelnya yakni pengalaman mengelola satelit, kemampuan teknis, kemampuan keuangan, komitmen dan alokasi kapasitas satelit yang bisa digunakan oleh pemerintah.

"Di dunia ini hanya ada delapan slot orbit dari dari sekitar 300-an slot orbit L-band, jadi orang bisa nelepon langsung ke satelit hanya ada delapan di dunia dan salah satunya ya orbit123 BT ini," kata dia

Sebelumnya, orbit 123 BT ditempati oleh Satelit Garuda-1. Namun pada 2015 lalu satelit tersebut keluar dari orbit tersebut setelah mengorbit selama 15 tahun.

Dengan begitu slot orbit 123 BT menjadi kosong. Tak ingin slot orbit itu diambil alih negara lain, pemerintah melalui Kementerian Pertahanan lantas mengikat kontrak dengan Avianti Communications mengisi slot tersebut.

Akhirnya Avianti menempatkan satelit Artemis pada orbit 123 BT pada November 2016.

Namun pada Agustus 2017 muncul masalah, Kemhan tidak bisa membayar penuh Avianti sesuai kontrak.

Akhinya perkara itu sampai ke pengadilan arbitrase dan Kemenhan dinyatakan harus membayar 20 juta dollar AS kepada Avianti.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/16/19270261/pemerintah-serahkan-slot-orbit-123-bt-ke-badan-usaha

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke