Salin Artikel

Ma'ruf Amin Berharap Indonesia Jadi Produsen Besar Produk Halal

Hal itu disampaikan Ma'ruf dalam pidatonya di penutupan Jogja Halal Fest di Jogja Expo Center, Yogyakarta, Minggu (14/10/2018) malam.

"Presiden (Joko Widodo) sudah menegaskan Indonesia tidak hanya jadi pasar dan konsumen produk halal, tapi harus menjadi produsen. Produk halal kita harus dipasarkan di seluruh dunia," kata Ma'ruf.

Ia mengatakan sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, semestinya Indonesia bisa memaksimalkan potensinya untuk menguasai pasar produk halal.

Ma'ruf mengatakan, produk halal juga tak sebatas pada makanan dan minuman, tetapi juga meliputi kesehatan, jasa keuangan syariah, dan selainnya.

Untuk industri syariah, Ma'ruf mengatakan pemerintah Indonesia sudah membangun fondasi yang kuat, terutama di sektor keuangan.

Namun, menurut dia, pangsa pasar keuangan syariah saat ini masih minim yakni baru sekitar 5-8 persen. Padahal, kata Ma'ruf, sudah banyak peraturan perundang-undangan yang memfasilitasi industri keuangan syariah.

Ia pun menceritakan pengalamannya saat mengunjungi festival produk halal di Korea Selatan, tepatnya di Pulau Naminara.

Saat itu, Ma'ruf disambut meriah oleh peserta festival halal di sana. Bahkan, namanya sampai ditulis di spanduk besar yang diramaikan pula dengan banyak bendera Merah Putih.

"Sampai ada spanduk selamat datang Ketua MUI Ma'ruf Amin. Saya bilang saya di Indonesia tidak pernah di welcome-welcome. Tapi karena ada halal ada sambutan," kata Ma'ruf.

"Tidak hanya itu, ada bendera Merah Putih. MUI luar biasa. Tidak hahya nancapkan halal di Korea, tapi juga Merah Putih di Korea," lanjut Ma'ruf. 

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/15/09261271/maruf-amin-berharap-indonesia-jadi-produsen-besar-produk-halal

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke