Puan menyebutkan, dedikasi khusus tersebut berupa momentum doa bersama.
"Kita akan melakukan 1 menit doa bersama, kita berharap semua yang hadir dan yang menonton acara itu bisa ikut sama-sana mendoakan saudara kita yang terkena musibah," ujarnya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).
Ketua Indonesia Asian Para Games 2018 Organizing Committee (Inapgoc), Raja Sapta Oktohari menambahkan, para korban terdampak bencana tak luput dari perhatian para panitia.
Bahkan, ia berharap Asian Para Games 2018 dapat menjadi pelipur lara bagi para korban.
"Ini menjadi komitmen kami semua bahwa kesuksesan, kemenangan, dan juga pelaksanaan Asian Para Games, Insya Allah akan menjadi hadiah untuk menghibur saudara kita yang terkena bencana di wilayah Indonesia," tuturnya pada kesempatan yang sama.
Kendati demikian, Puan tetap berharap suasana kegembiraan digelorakan saat opening ceremony, agar rangkaian acara dapat berlangsung meriah.
Terlebih, para atlet yang mengikuti pagelaran ini terbilang istimewa, yaitu penyandang disabilitas. Ia tetap ingin acara ini memberikan perspektif baru kepada masyarakat tentang disabilitas.
"Ini event Asian Para Games, dengan tema 'The Inspiring Spirit and Energy of Asia', kita berharap bahwa disability berubah menjadi ability, artinya ketidakmampuan menjadi satu inspirasi bahwa mereka mampu," ucap Puan.
Asian Para Games yang diikuti para atlet difabel ini akan digelar di Jakarta pada 6-13 Oktober. Pesta olahraga ini diikuti oleh sekitar 3.000 atlet dan ofisial dari 43 negara peserta.
https://nasional.kompas.com/read/2018/10/05/11390251/ada-momentum-doa-bersama-di-pembukaan-asian-para-games-2018