Salin Artikel

250 Tenaga Medis dari TNI Telah Diberangkatkan ke Sulteng

Para anggota TNI tersebut berasal dari Batalyon Kesehatan (Yonkes) yang diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang.

“Dari Halim dan di Malang total sekitar 250 personil TNI Yonkes (Batalyon Kesehatan) dari Kostrad dan dari Marinir,”papar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Novyan Samyoga melalui sambungan telepon dengan Kompas.com, Sabtu (29/9/2018).

Samyoga menuturkan, sampai saat ini telah diterbangkan 5 pesawat menuju Palu, Sulawesi Tengah.

Pesawat tersebut mengangkut pasukan TNI hingga dukungan logistik untuk membantu korban gempa. Selain itu, akan diangkut juga sukarelawan serta wartawan.

“Total sudah ada 3 pesawat Hercules kemudian satu pesawat boeing 737 dan satu pesawat CN 295,” tutur Samyoga.

Samyoga mengatakan, tiga pesawat Hercules tersebut digunakan untuk mengangkut batalyon kesehatan TNI dan beberapa bantuan logistik untuk para korban gempa di Palu, Sulawesi Tenggara.

Lalu, kata Samyoga, untuk pesawat Boeing 737 digunakan untuk memberangkatkan sejumlah pejabat seperti Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan lainnya.

Sementara itu, lanjut Samyoga, pesawat CN 295 digunakan untuk memberangkatkan sejumlah personel dari Basarnas.

“Dari personel Basarnas juga telah berangkat menggunakan pesawat CN 295,” kata Samyoga.

Lebih lanjut, saat ditanya adakah kendala yang dihadapi saat pendistibusian bantuan, baik tenaga kesehatan atau logistik untuk para korban gempa di Palu, Samyoga menjawab tak ada kendala berarti setelah Bandara Mutiara Sis Al-jufri di Palu telah kembali beroperasi.

Sebelumnya diberitakan, Bandara Mutiara Sis Al-jufri di Palu belum dipastikan apakah pesawat bisa mendarat lantaran tower di bandar tersebut rusak akibat gempa.

“Sebenanrya kendalanya itu adalah kalau bandaranya (Mutiara Sis Al-jufri di Palu) belum operasional. Tapi sekarang sudah operasional sehingga pesawat hercules bisa landing di Bandara Mutiara,” kata Samyoga.

“Enggak ada masalah kalau sudah bisa landing di sana ini tenaga kesehatan kemudian pesawat hercules akan membawa bantuan-bantuan logistik sudah bisa landing disana,” sambung Samyoga.

Gempa yang melanda Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018), berkekuatan magnitudo 7,4. Gempa terjadi pada pukul 17.02.44 WIB atau 18.02.44 WITA.

Selain itu, gempa juga menyebabkan gelombang tsunami yang terjadi di Pantai Palu dengan ketinggian 0,5 sampai 1,5 meter, pantai Donggala kurang dari 50 sentimeter, dan Pantai Mamuju dengan ketinggian 6 sentimeter.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/29/13450131/250-tenaga-medis-dari-tni-telah-diberangkatkan-ke-sulteng

Terkini Lainnya

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke