Salin Artikel

[HOAKS] Surat Panggilan Tes Seleksi Karyawan Baru PT Waskita Karya

Surat tersebut dilengkapi dengan 20 nama peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Dengan demikian, nama-nama peserta seleksi dapat mengikuti tahapan tes wawancara.

PT Waskita Karya menegaskan tidak pernah mengeluarkan surat panggilan ini.

Narasi yang beredar:

Surat bernomor 125/HRD/PTWASKITAKARYA/IX/2O18 tersebut ditujukan kepada para peserta tahapan seleksi rekrutmen karyawan PT Waskita Karya yang terlampir didalamnya.

Surat palsu ini dikeluarkan di Jakarta dan bertanda tangan Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pengembangan Agus Sugiyono.

Nama-nama calon peserta juga disebutkan dalam surat palsu ini, berjumlah 20 orang. Terdapat tiga lembar lampiran didalam surat itu.

Berikut beberapa isi pesannya:

Kepada
Yth: Para Peserta Tahapan Seleksi Rekrutmen Karyawan
PT. Waskita Karya (Persero) Tbk
Di Tempat

Dengan Hormat,
Sehubungan dengan rekruitment calon karyawan pada perusahaan kami PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk periode Tahun 2018 untuk wilayah kerja INDONESIA yang dilaksanakan Departement of Human Resources Development yang bertujuan untuk menentukan individu-individu yang tepat dan berkualitas sesuai dengan tuntutan dan tantangan dari setiap posisi yang kami tawarkan guna mendukung keberhasilan dan keberkelanjutan dari kegiatan operasi PT. Waskita Karya (Persero) Tbk di setiap wilayah kerja.

Berdasarkan hasil evaluasi awal administrasi dan kualifikasi lamaran kerja saudara(i), maka dengan ini Tim seleksi menyatakan bahwa saudara(i) memenuhi persyaratan Administrasi dan Kualifikasi sehingga saudara(i) dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya atau tahap interview rekruitment karyawan akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Sabtu, 22 September s/d Minggu, 23 September 2018
Waktu : 08.00 sampai selesai (perhatikan table)
Tempat : Gedung Divisi I 5th floor
JL. MT Haryono Cawang-Jakarta Timur 13340 Indonesia.

Tak hanya ini, ternyata ada satu surat palsu lain yang dikeluarkan di Denpasar dengan hal yang sama.

Surat tersebut bernomor 61392XXX/RECRUITMENT/WASKITA/2018, bertanda tangan di atas materai mengatasnamakan Direktur Utama dan Direktur Keuangan.

Di dalam surat palsu ini juga terlampir 20 nama peserta, di mana peserta diminta untuk datang ke lokasi tes beralamat di Jalan Hayam Wuruk 191 Regional III Division Denpasar.

Persyaratan yang harus dibawa para peserta juga disebutkan di surat ini.

Surat ini mewajibkan peserta berdomisili luar kota untuk melakukan pemesanan tiket dan tempat penginapan ke agen perjalanan yang telah ditentukan oleh panitia.

Sedangkan, bagi peserta dalam kota, diarahkan untuk menghubungi agen perjalanan guna mengetahui jumlah biaya penjemputan dan melakukan pembayaran melalui bank.

Nama peserta yang tercantum diwajibkan untuk melakukan reservasi tiket dan tempat penginapan kepada agen perjalanan yang telah ditentukan.

Penelusuran Kompas.com:

PT Waskita Karya menegaskan tidak pernah mengeluarkan surat yang beredar tersebut.

Public Relation dan CSR Manager PT Waskita Karya Poppy Sukmawati mengatakan, surat palsu tersebut salah satunya diperoleh dari aduan masyarakat.

"Hampir sebagian informasinya diperoleh dari internal Waskita dan aduan masyarakat yang menghubungi kami via email dan telepon corporate," kata Poppy saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/9/2018).

Klarifikasi mengenai ini juga disampaikan pihak perusahaan melalui akun Instagram Waskita Karya, @waskita_karya.

PT Waskita Karya mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati setiap menerima informasi.

Baca selengkapnya: Waskita Karya Tak Pernah Rilis Surat Panggilan Tes Seleksi Karyawan Baru

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/21/10164351/hoaks-surat-panggilan-tes-seleksi-karyawan-baru-pt-waskita-karya

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke