Salin Artikel

Polri-TNI Lakukan Pemetaan Daerah Rawan Saat Pemilu 2019

"Sudah kita lakukan mapping dan profiling. Kerawanan kira-kira apa saja yang nanti akan terjadi, dan pada tahapan apa saja yang harus kita all out," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Dedi mengatakan, tingkat kerawanan Pemilu Serentak 2019 nantinya jauh lebih besar dibandingkan saat Pilkada 2018 silam.

"Pemilu dan Pilpres lebih luas scope-nya. Tingkat kerawanan pun berbeda. Kalau pilkada hanya tingkat daerah, kalau ini sampai kecamatan, kabupaten, provinsi, rawan," kata Dedi.

Polri, kata Dedi, akan menerjunkan sekitar 181 ribu personel untuk mengamankan jalannya kampanye masing-masing pasangan calon.

"Saat kampanye, dari total 272.880 personel, 2/3 kekuatan kita arahkan untuk ke sana atau sekitar 181 ribu kurang lebih. Kampanye ini panjangnya selama 8 bulan mulai 23 September sampai 10 April 2019 atau lima hari sebelum pencoblosan," papar Dedi.

Selain itu, kata Dedi, Polri juga akan meningkatkan giat patroli siber selama masa kampanye. Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya black campaign atau kampanye negatif dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kita juga akan perketat patroli siber, jadi kita patroli siber di media sosial kemudian kita lakukan monitoring. Jika ditemukan ada yang meresahkan dan gaduh, kita langsung koordinasi dengan stakeholder terkait seperti Kominfo yang akan melakukan take down," tutur Dedi.

Dedi menambahkan, selain bersama TNI, Polri juga bekerjasama dengan lembaga Bawaslu dan Kejaksaan untuk memastikan pesta demokrasi berjalan aman dan damai.

"Kita juga ada Gakkumdu di mana Polri sama Bawaslu dan Kejaksaan. Bawaslu akan lakukan assessment pelanggarannya nanti. Apakah masuk tindak pidana pemilu. Kalau tindak pidana pemilu, dilimpahkan ke Polri, nanti kita lidik dan Kejaksaan yang akan tuntut," tutur Dedi.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/20/14481171/polri-tni-lakukan-pemetaan-daerah-rawan-saat-pemilu-2019

Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke