Salin Artikel

Kelakar Prabowo yang Merasa Kecolongan Lulung Jadi Kader PAN

Kelakar itu ia lontarkan di sela-sela sambutannya di depan ribuan caleg PAN. Pada awalnya, Prabowo sedang berpidato soal koalisi Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat. Kemudian disusul dengan ceritanya saat menjadi tentara.

Namun, di tengah pidatonya, Prabowo sedikit terkejut ketika melihat Lulung.

"Oh Pak Haji Lulung udah (kader) PAN ya? Wah, kecolongan aku ini. Ha-ha-ha," kata Prabowo disambut gelak tawa ribuan peserta pembekalan caleg.

Prabowo mengungkapkan, Lulung sempat berkeinginan masuk ke Gerindra. Sembari tertawa, Prabowo menghargai keputusan Lulung yang akhirnya masuk PAN.

"Katanya mau masuk Gerindra? Enggak apa-apa, sama saja. Gerindra sama PAN sama saja. Saya sekarang sudah pakai baju kebiruan," canda Prabowo sembari melanjutkan pidatonya.

Sebelumnya Lulung memutuskan maju menjadi caleg DPR dari PAN untuk dapil DKI Jakarta.

Secara khusus, ia menilai PAN mampu menjalankan asas serta nilai yang dianut partainya.

Meskipun tak berlandaskan asas Islam, ia menganggap PAN adalah partai nasionalis dengan basis umat Islam yang kuat.

"Tadi dikatakan oleh Bang Zul (Zulkifli Hasan) bahwa kita berjuang untuk umat tapi kepentingan bangsa dan negara, artinya semua itu mencakup. Artinya saya sejalan banget dengan PAN," katanya saat di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Jakarta, Minggu (22/7/2018).

Namun, ia mengaku diajak oleh Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio untuk bergabung ke PAN. Pada waktu itu, kata dia, Eko juga menawarkan dirinya kedudukan di PAN.

Namun, Lulung enggan berkomentar lebih rinci kedudukan apa yang sudah dijanjikan oleh Eko.

"Itu saya berikan apresiasi tapi tujuan saya bukan semata-mata untuk kedudukan, tapi saya berjuang untuk umat dan bangsa," katanya.

Ia juga mengungkapkan tak ada mahar politik yang diminta oleh PAN dalam pencalonan dirinya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/16/13391281/kelakar-prabowo-yang-merasa-kecolongan-lulung-jadi-kader-pan

Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke