Salin Artikel

Fadli Zon: Dalam Peperangan Kami Perlu Logistik

Hal itu, menurut Fadli, penting untuk dibahas lantaran memengaruhi kemenangan pasangan capres dan cawapres yang akan mereka usung.

"Ya tentu lah, nanti butuh atribut, konsumsi, dan biaya kampanye. Masa sebuah pemenangan pilpres tidak bicarakan itu, pasti bicarakan itu. Tapi belum mengerucut kebutuhan-kebutuhannya. Kalau dari kandidat tidak ada masalah," kata Fadli di kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (9/8/2018).

Saat ditanya apakah penentuan cawapres pendamping Prabowo nantinya didasarkan pada jumlah logistik yang disumbangkan oleh kandidatnya, Fadli menjawab diplomatis.

"Saya kira enggak juga ya, tapi tentu kami perlu ada logistik. Dalam peperangan kami perlu logistik, dalam hal ini peperangan dalam tanda petik ya, pemilu. Tidak mungkin suatu kampanye (tanpa logistik). Di suatu tempat aja bisa memakan biaya," ujar Fadli lagi.

Namun, ia menambahkan, kesamaan visi dan misi dalam membangun Indonesia ke depan juga menjadi pertimbangan utama dalam penentuan cawapres pendamping Prabowo.

Fadi mengatakan saat ini yang menjadi masalah utama bagi Indonesia ialah perekonomian yang terus memburuk.

Hal itu, kata Fadli, dapat dilihat dari harga kebutuhan pokok dan sulitnya mendapat pekerjaan saat ini.

"Koalisi dibangun dari sebuah komitmen bahwa kami ingin ada perubahan ke depan. Perubahan itu sesuai yang disampaikan masing-masing parpol bahwa kami ingin ada perubahan kepemimpian nasional, itu 2019 ganti presiden," ujar dia.

"Berangkatnya dari situ. Kemudian kami juga mendalami persoalan yang dihadapi masyarakat, dari sisi ekonomi, politik sosial budaya dan terutama dari concern kami adalah dari sisi ekonomi," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/09/10443371/fadli-zon-dalam-peperangan-kami-perlu-logistik

Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke