Salin Artikel

Menhan: Jelekin Orang Nggak Bagus, Kalau Nggak Setuju Jangan Pilih

Pemerintah juga akan terus mengkampanyekan pemilu yang damai, tertib, dan aman.

“Sebagai menteri pertahanan saya berbicara ke seluruh negeri supaya tidak boleh dilakukan yang merugikan negara,” kata Ryamizard di Universitas Tarumanegara, Rabu (8/8/2018).

Saat tahapan pemilu, Ryamizard meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga suasana yang kondusif dan tidak saling menyebar kebencian atau bahkan menjelek-jelekkan antar pasangan calon.

“Saya sampaikan apa yang harus dilakukan seperti contoh nggak usahlah kalau memilih orang ya pilih saja, kalau nggak mau milih ya nggak usah memilih,” tutur Menhan.

Ia menambahkan, memilih calon pemimpin harus didasarkan akan latar belakang dan kapasitas calon.

“Jelekin orang nggak bagus. Nggak mau, nggak cocok, nggak setuju jangan pilih. Pilih yang disetuju, kan gitu. Yang baik bukan jelek-jelekkan, sumpah serapah,” katanya.

Ryamizard pun meminta agar aparat penegak hukum, terutama kepolisian, untuk bertindak tegas menangkap para penyebar kebencian (hate speech).

Menurut Ryamizard, ujaran kebencian memiliki danpak yang luar biasa bagi kesatuan dan persatuan bangsa.

“Menyebar kebencian itu polisi harus tangkap, penyebar kebencian dampaknya bukan main itu,” ujar Menhan.

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/08/16205441/menhan-jelekin-orang-nggak-bagus-kalau-nggak-setuju-jangan-pilih

Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke