Salin Artikel

Keberhasilan Jokowi dan Cara Tangkal Hoaks Jadi Bekal Kampanye 170.000 Caleg

Diketahui, pemilihan presiden dan pemilihan anggota legislatif pada 2019 dilaksanakan secara serentak.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengkalkulasi, satu partai politik saja memiliki sekitar 21.000 calon anggota legislatif yang tersebar di tingkat DPR, DPRD provinsi, kabupaten dan kota.

Apabila caleg sembilan parpol dijumlahkan, total ada lebih dari 170.000 caleg yang akan mengampanyekan Jokowi pada Pilpres 2019.

"Ini adalah kekuatan yang sangat efektif," ujar Hasto saat dijumpai di Grand Garden Resto, Kebun Raya Bogor, Selasa (31/7/2018), usai santap malam dengan Presiden Jokowi dan delapan orang sekretaris jenderal parpol pendukung.

Seluruh sekjen parpol koalisi Jokowi sudah mendapatkan materi mengenai informasi prestasi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang sudah berjalan sekitar empat tahun terakhir.

Informasi itu akan ditransfer ke para caleg sebagai bekal ketika memasuki masa kampanye.

Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Jhonny G Platte menambahkan, tidak hanya prestasi saja yang akan dikampanyekan.

Para caleg juga diminta menenangkan sejumlah isu negatif yang selama ini mendera Jokowi di persepsi sebagian publik.

Isu negatif yang dimaksud, antara lain antek China, Jokowi PKI dan Jokowi anti-Islam.

Platte mengakui, meski sedikit masyarakat yang terpengaruh, namun yang namanya kebohongan tetap harus diluruskan.

"Itu bagian dari isu-isu yang tidak berbasis pada fakta dan data. Tentu, itu tantangan bersama kita dalam rangka meningkatkan kualitas demokrasi melalui yang kita sebut politik rasional untuk menghindarkan eksploitasi SARA berlebihan. Untuk menghindari jangan sampai Pemilu kita ditandai berita hoaks, itu komitmen koalisi kami," ujar Platte.

Jokowi Center

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ahmad Rofiq menambahkan, dalam waktu dekat, para sekjen akan membentuk sebuah forum sosialisasi informasi kampanye bagi seluruh calegnya.

"Akan ada pelatihan kampanye (untuk caleg) antarpartai. Misalnya dibentuk namanya, Jokowi Center. Jadi banyak langkah teknis yang akan dilakukan parpol agar kemenangan Jokowi bisa dipastikan," ujar dia.

Diketahui, pertemuan Presiden Jokowi dengan sembilan orang sekjen yang berasal dari parpol pendukungnya, Selasa kemarin, dilaksanakan di dua tempat. Awalnya, pertemuan itu dilaksanakan di ruang kerja Jokowi di Istana Presiden Bogor.

Selepas shalat maghrib, Presiden Jokowi pun mengajak para sekjen itu untuk santap malam di Grand Garden Resto, Kebun Raya Bogor.

Di tengah cuaca Bogor yang usai diguyur hujan, Jokowi dan para sekjen menyantap sejumlah menu lezat, yakni nasi goreng pete, beef teriyaki, chicken katsu, crispy calamary dan capcay sea food.

Tawa dan canda hinggap di sela-sela santap malam tersebut.

Kesembilan sekjen yang hadir, yakni Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus, Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Platte, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen Partai Hanura Herry Lontung, Sekjen PPP Asrul Sani, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan.

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/01/08164101/keberhasilan-jokowi-dan-cara-tangkal-hoaks-jadi-bekal-kampanye-170000-caleg

Terkini Lainnya

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke