Salin Artikel

3 Perwira TNI/Polri yang Terpilih dalam Pilkada 2018, Siapa Saja Mereka?

Para calon yang ikut pertarungan politik ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk dari kalangan TNI dan Polri.

Siapa saja kandidat dengan latar belakang perwira TNI dan Polri yang terpilih pada Pilkada Serentak 2018? 

1. Edy Rahmayadi (Gubernur terpilih Sumatera Utara)

Sosok purnawiranwan TNI Angkatan Darat ini memenangkan Pilkada Sumatera Utara bersama pasangannya, Musa Rajekshah.

Pasangan ini mengantongi 3.291.137 suara dan akan memimpin Sumatera Utara selama lima tahun ke depan. 

Edy merupakan lulusan Akademi Militer 1985. Ia meniti karier di dunia militer selama kurang lebih 33 tahun, mulai dari pangkat Letnan Dua hingga pangkat terakhir Letnan Jenderal.

Beberapa penghargaan pernah diterima Edy selama mengabdikan diri di TNI. Salah satunya Bintang Dharma.

2. Murad Ismail (Gubernur terpilih Maluku)

Murad Ismail terpilih menjadi Gubernur Maluku bersama pasangannya, Barnabas Nathaniel Orno, dengan perolehan 328.982 suara.

Sebelum maju di Pilkada dan masuk ke dunia politik, ia merupakan perwira polisi berpangkat Irjen Pol dan bertugas sebagai Kepala Koordinasi Brimob Polri.

Murad Ismail merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1985.

Beberapa penghargaan pernah diterimanya selama menjabat sebagai anggota kepolisian. Misalnya, Tanda Jasa Bintang Narariya, Tanda Jasa Bintang Karya Pratama, dan lain-lain.

Murad memutuskan untuk mundur dan mengakhiri kariernya di kepolisian dengan pangkat jenderal bintang dua di pundaknya.

3. Edy Afrizal Natar Nasution (Wakil Gubernur terpilih Riau)

Edy Afrizal Natar Nasution terpilih sebagai Wakil Gubernur Riau bersama Syamsuar sebagai Gubernur.

Edy merupakan purnawirawan TNI berpangkat Brigadir Jenderal, lulusan Akademi Militer 1984.

Sebelum memutuskan untuk mundur dari dunia militer yang membesarkan namanya, Edy menjabat Komandan Korem (Danrem) 031/Wirabirama. 

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/27/11000041/3-perwira-tnipolri-yang-terpilih-dalam-pilkada-2018-siapa-saja-mereka

Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke