Salin Artikel

Meutya Hafid Tolak Maju Lagi Jadi Caleg

Menurut Meutya, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus memintanya membantu memenangkan Presiden Joko Widodo di Sumatera Utara.

"Ada perbedaan pandangan terhadap pengelolaan strategi pemenangan pileg. Pada intinya kami sepakat untuk bersama membesarkan Partai. Pada akhirnya Sekjen meminta saya agar dapat membantu pemenangan calon presiden yang diusung, Pak Jokowi, di Sumatera Utara," kata Meutya.

Ia merasa cukup berkiprah sebagai anggota legislatif selama dua periode. Karena itu, ia juga ingin memberi kesempatan kepada politisi yang lebih muda.

"Kepada masyarakat Sumatera Utara, tidak ada yang bisa saya sampaikan lebih daripada ucapan terima kasih dan bangga. Saya telah mewakili dan diberi kepercayaan oleh Sumatera Utara selama dua periode. Insya Allah sumbangsih pikiran dan tenaga akan saya teruskan," lanjut dia.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily juga membenarkan kabar tak majunya Meutya sebagai caleg Golkar.

Meski tak jadi caleg, Ace memastikan Meutya tetap berada di partai berlambang beringin itu sebagai kader.

"Mbak Meutya bukan mengundurkan diri karena beliau menyatakan tidak bersedia untuk maju kembali sebelum pendaftaran caleg kemarin. Namun, beliau akan tetap berada di Partai Golkar bersama kami," kata Ace

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/19/09443321/meutya-hafid-tolak-maju-lagi-jadi-caleg

Terkini Lainnya

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke