Dalam twit di akun Twitter-nya, Fahri menulis, jika Perancis menang, petahana yang menang Pilpres.
Namun, jika Kroasia yang menang, oposisi yang akan menang.
Fahri yang identik sebagai pihak oposisi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo lantas menjagokan Kroasia.
Namun, hasil akhir tak sesuai prediksi Fahri. Perancis menang 4-2 atas Kroasia.
"Kayaknya banyak yang happy, ya pendukung Pak Jokowi, banyak yang happy atas prediksi yang saya buat. Karena itu dua karakter, kan. Karakter baru dari Kroasia itu. Dan saya lihat nampak itu," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Meskipun Kroasia kalah, Fahri tak menyesal telah mendukungya. Menurut Fahri, Kroasia tetap mampu melawan Perancis dengan sengit di partai final.
Apalagi, seloroh Fahri, Kroasia yang pertama kali mencetak gol meskipun ke gawang sendiri. Tetapi setelah itu, Kroasia juga langsung mencetak gol balasan ke gawang Perancis.
Ia mengatakan, Perancis memenangi laga tersebut karena sudah matang dan berpengalaman.
Karena itu, kata Fahri, jika diibaratkan dengan Pilpres 2019, oposisi harus mampu menghadapi petahana yang sudah matang dan berpengalaman pula.
"Oposisi ini harus banyak trik, harus punya kemampuan untuk menjelaskan persoalan kepada masyarakat lebih baik," lanjut dia.
https://nasional.kompas.com/read/2018/07/17/11292131/fahri-pendukung-jokowi-banyak-yang-happy-prediksi-final-piala-dunia-yang